17 Orang Tewas dalam Bentrok di Peru, Demonstran Tuntut Bebaskan Pedro Castillo dari Penjara
Sebanyak 17 orang tewas dalam bentrok di Peru, demonstran menuntut pembebasan mantan Presiden Peru, Pedro Castillo dan mengadakan pemilu dini.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Pravitri Retno W
lihat foto
AFP/ERNESTO BENAVIDES
Demonstran bentrok dengan polisi anti huru hara selama protes terhadap pemerintah Presiden Peru Pedro Castillo, di Lima pada 05 April 2022 - Presiden Peru Pedro Castillo mengumumkan berakhirnya jam malam di ibukota Lima yang bertujuan untuk menahan protes terhadap kenaikan harga bahan bakar setelah pembicaraan krisis dengan Kongres. (Photo by ERNESTO BENAVIDES / AFP)
Di Kota Juliaca, terjadi bentrok antara demonstran dan petugas keamanan.
Dalam rekaman di media sosial terlihat asap di jalan.
Sementara itu, demonstran terlihat berlindung di balik logam dan rambu jalan, sambil melempar batu.
Demonstran yang terluka terus bertambah karena bentrokan ini.
Mereka yang terluka parah kemudian dibawa ke rumah sakit, yang membuat ruang tunggu RS menjadi penuh.
Menurut pejabat kementerian kesehatan Puno, Henry Rebaza, sekitar 68 orang terluka dengan beberapa dikirim ke rumah sakit.
Sementara itu, korban meninggal yang telah dievakuasi mengalami luka tembak, kata Direktur kesehatan regional Puno, Ismael Cornejo.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Pedro Castillo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.