Berita Populer Hari Ini
Populer Internasional: Gempa M 7,0 di Vanuatu - Profil PM Malaysia Anwar Ibrahim
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya gempa M 7,0 di Vanuatu hingga viral pegunungan di Arab Saudi menjadi hijau.
Mengutip thefamouspeople.com, Anwar Ibrahim alias Datuk Seri Anwar Ibrahim alias Anwar bin Ibrahim adalah seorang politisi Malaysia.
Lahir dari keluarga yang relatif berkecukupan, Anwar Ibrahim sejak kecil belajar tentang kepemimpinan dari kedua orang tuanya yang berkecimpung di dunia politik.
Ketika negaranya beralih dari akar kolonialnya ke kedaulatan penuh, Anwar Ibrahim menjunjung kebanggaan patriotik dan etnis yang semakin meningkat.
Dengan menggunakan kepercayaan diri dan keterampilan kepemimpinannya, dia menjadi pemimpin mahasiswa, yang terkenal luas karena hasrat agama dan budayanya.
Anwar Ibrahim kemudian bergabung dengan partai politik yang kuat, dan dengan cepat naik pangkat.
Setelah menjabat beberapa posisi berbeda di kabinet, dia rupanya dipandang sebagai penerus.
Namun ketika krisis keuangan menyebabkan perbedaan pandangan, Ibrahim digulingkan dari kekuasaan dan dijebloskan ke penjara.
Setelah pengadilan kemudian membatalkan dakwaan, Ibrahim sekali lagi dijerat dalam sengatan yang berkaitan dengan seksualitasnya.
Meskipun Ibrahim dihormati secara luas di barat, terutama karena pandangan ekonomi pro-pasarnya, lawan politik di negara asalnya terus menindasnya secara politik dengan segala cara yang diperlukan.
4. Igor Konashenkov: Rusia Lenyapkan 600 Tentara Ukraina dalam Serangan Balasan di Kramatorsk

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia,Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan pasukannya melenyapkan lebih dari 600 tentara Ukraina.
Serangan roket besar-besaran menghantam pangkalan sementara di Kramatorsk, Minggu (7/1/2023).
"Akibat serangan roket besar-besaran di pangkalan sementara unit Ukraina, lebih dari 600 prajurit Ukraina tewas," paparnya.
Dikutip TASS, lebih dari 700 prajurit Ukraina berada di asrama No 28.
"Lebih dari 600 lainnya berada di asrama No 47 di Kramatorsk," jelas Konashenkov.
Juru bicara tersebut menerangkan serangan terhadap angkatan bersenjata Ukraina merupakan bagian dari operasi pembalasan.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.