Minggu, 7 September 2025

Serangan Pisau di Stasiun Kereta di Paris, Prancis: 6 Orang Terluka, 1 Dalam Keadaan Kritis

Serangan pisau di stasiun kereta di Paris, Prancis. Dilaporkan, 6 orang terluka dan 1 di antaranya dalam keadaan kritis. Tersangka telah diamankan.

Twitter/10millionfollo
Kondisi stasiun kereta Gare Du Nord, Paris, Prancis pada Rabu (11/1/2023) setelah penyerangan orang bersenjata pisau. 

TRIBUNNEWS.COM - Enam orang terluka dalam serangan di stasiun kereta Gare Du Nord, Paris, Prancis pada Rabu (11/1/2023) pagi.

Seseorang mulai menyerang orang-orang menggunakan pisau pada pukul 06.42 waktu setempat.

Tersangka berhasil dilumpuhkan beberapa menit kemudian, menurut Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin.

Ia dilucuti oleh petugas polisi yang selesai bertugas dan bersiap akan pulang.

Beberapa petugas polisi melepaskan tiga kali tembakan, termasuk seorang agen keamanan yang bekerja untuk operator kereta api SNCF, kata polisi.

Tembakan itu mengenai tersangka, yang kemudian membuatnya terluka dan berhasil dilumpuhkan.

Baca juga: Emmanuel Macron Telepon Zelenskyy, Prancis Siap Kirim Tank AMX-10 RC ke Ukraina

Pihak berwenang mengatakan senjata berupa pisau itu dibuat sendiri oleh penyerang.

Seorang juru bicara Kantor Kejaksaan Paris mengatakan enam orang terluka, termasuk seorang anggota polisi perbatasan Prancis.

Satu dari enam korban luka dalam kondisi kritis.

"Saya mengonfirmasi bahwa penyelidikan telah dibuka oleh kantor kejaksaan Paris," kata Kantor Kejaksaan Paris dalam pernyataan yang diperoleh ABC News.

"Penyelidikan dipercayakan kepada polisi yudisial. Penilaian sementara adalah 6 orang terluka, termasuk satu dalam keadaan darurat mutlak. Tersangka dirawat di rumah sakit setelah ditembak beberapa kali oleh polisi. Prognosis vitalnya terlibat."

Kondisi stasiun kereta Gare Du Nord, Paris, Prancis pada Rabu (11/1/2023) setelah penyerangan orang bersenjata pisau.
Kondisi stasiun kereta Gare Du Nord, Paris, Prancis pada Rabu (11/1/2023) setelah penyerangan orang bersenjata pisau. (Twitter/ChaudharyParvez)

Baca juga: Cegah HIV, Emmanuel Macron Gratiskan Kondom dan Kontrasepsi bagi Anak Muda di Prancis

Motif belum diketahui

Motif serangan pisau tidak diketahui, menurut Kantor Kejaksaan Paris.

Kantor Kejaksaan Anti-Terorisme Prancis mengatakan sedang mengevaluasi fakta-fakta tentang serangan itu, namun belum menangani kasus tersebut.

Tersangka yang mengalami kritis dapat memperpanjang waktu yang diperlukan untuk mengevaluasi fakta-fakta tentang kasus itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan