Jumat, 19 September 2025

Kasus Tali Layang-layang Mengiris Leher saat Festival, 6 Orang di India Meninggal Dunia

Kasus tali layang-layang mengiris leher saat festival Uttarayan, 6 orang di India meninggal dunia. Tali layangan ini dilapisi kaca, logam, akrilik.

Twitter/smrth_patel
Festival Uttarayan di India. Festival tahunan ini adalah festival layang-layang di berbagai negara bagian India yang diadakan pada Sabtu (14/1/2023). Festival Uttarayan menandai pergantian musim dingin menjadi musim panas. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga anak dan tiga orang dewasa tewas karena teriris tali layang-layang yang berlapis kaca selama festival layang-layang di Gujarat, India pada minggu lalu.

Festival tahunan Uttarayan itu menjadi ajang adu layangan dengan cara saling memotong tali lawannya.

Tali layang-layang yang berbahaya sering kali dilapisi bubuk kaca, atau bahkan dilapisi dengan logam, membuatnya setajam silet, seperti diberitakan Channel News Asia, Rabu (18/1/2023).

Pejabat setempat mengatakan beberapa korban tewas kehabisan darah setelah leher mereka diiris oleh benang layang-layang.

Sebanyak 176 peserta lainnya terluka setelah menderita luka dan jatuh saat menerbangkan layang-layang.

Baca juga: Sejarah Hari Layang-layang Internasional 2023 yang Diperingati Tiap 14 Januari

Kasus Tali Layang-layang yang Mengiris Leher

Seorang gadis berusia 2 tahun terkena tali layang-layang pada lehernya saat mengendarai sepeda dengan ayahnya di kota Bhavnagar.

Gadis kecil itu meninggal di rumah sakit setempat.

Dalam insiden lain, Kismat yang berusia 3 tahun sedang berjalan pulang bersama ibunya di kota Visnagar minggu lalu.

Lehernya teriris benang layang-layang.

Ia sempat dibawa ke rumah sakit, sebelum dinyatakan meninggal.

Baca juga: Polisi Akan Tindak Tegas Pemilik Layang-layang di Tulungagung Jatim yang Sebabkan Korsleting Listrik

Di kota Rakjot, polisi mengatakan Rishab Verma yang berusia 7 tahun sedang mengendarai sepeda bersama orang tuanya.

Lehernya terlilit tali layang-layang hingga mengakibatkan kematiannya, seperti diberitakan The New York Post pada Rabu (18/1/2023).

Kecelakaan serupa dilaporkan terjadi di distrik Vadodara, Kutch dan Gandhinagar, yang menyebabkan kematian Swamiji Yadav (35), Narendra Vaghela (20), dan Ashwin Gadhvi, yang lehernya teriris saat bersepeda.

Menurut informasi dari petugas EMS setempat, 130 orang menderita luka robek dan 46 orang terluka akibat jatuh dari atap dan teras saat menerbangkan layang-layang pada minggu lalu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan