Gempa di Turki
KBRI di Turki Buka Layanan Hotline Gempa untuk WNI, Ini Nomor yang Bisa Dihubungi
KBRI di Turki terus mengaktifkan hotline perlindungan untuk WNI yang membutuhkan bantuan di nomor +90 532 135 22 98
Penulis:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki membuka layanan hotline untuk bantuan warga negara Indonesia (WNI) di Turki yang membutuhkan bantuan menyusul terjadinya gempa bumi di Turki pada Senin (6/1/2023) pagi.
Nomor hotline yang bisa dihubungi adalah di +905321352298
"KBRI terus mengaktifkan hotline perlindungan WNI di +90 532 135 22 98," demikian ujar KBRI dalam keterangan tertulisnya.
KBRI juga membuka informasi khusus permintaan bantuan bagi seluruh WNI di sekitar lokasi yang terdampak gempa di tautan berikut
Korban meninggal dalam gempa bumi besar dengan magnitudo 7,8 skala Richter (SR) dan gempa susulannya terus bertambah. Hingga Senin malam atau tadi malam (6/2/2023), korban meninggal hampir 2.300 orang di Turki dan Suriah.
Dikutip dari Al Jazeera, gempa di Turki awalnya terjadi di dekat kota Gaziantep pada pukul 04:17 waktu setempat (01:17 GMT), Senin (6/2/2023), saat banyak orang sedang tidur.
Gempa pertama terjadi pada kedalaman sekitar 17,9 kilometer (11 mil) dan terasa sampai ke Siprus, Mesir dan Lebanon.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan jumlah korban tewas di negara itu meningkat menjadi 1.014 jiwa. Pihak berwenang Turki telah mengumumkan "alarm level 4" yang meminta bantuan internasional.
Gempa kedua berkekuatan 7,6 SR terjadi beberapa jam kemudian di tengah beberapa gempa susulan, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD).
Baca juga: Korban Meninggal di Gempa Dahsyat Turki-Suriah Terus Bertambah, Jadi 2.300 Orang
AFAD menambahkan, pusat gempa berada di wilayah Elbistan di provinsi Kahramanmaras.
Tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim ke daerah yang terkena gempa, kata presiden Turki. Kementerian pertahanan Turki mengatakan angkatan bersenjata negara itu telah membangun koridor udara untuk memungkinkan tim medis dan penyelamat mencapai daerah yang dilanda gempa.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan setidaknya ada enam gempa susulan dan mendesak warga untuk tidak memasuki bangunan yang rusak untuk mencegah bertambahnya korban.
Baca juga: Daftar Negara-negara yang Menawarkan Bantuan Pasca Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah
“Prioritas kami adalah mengeluarkan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan memindahkan mereka ke rumah sakit,” katanya.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan gambar-gambar bangunan yang mengerikan menjadi tumpukan puing di beberapa kota di tenggara Turki.
Di Suriah, yang menghadapi perang saudara lebih dari satu dekade, dilaporkan terdapat 810 korban jiwa akibat gempa tersebut, sehingga total korban tewas di kedua negara mencapai 2.308 orang.
Gempa di Turki
Update Gempa Turki-Suriah, Wapres Turki Fuat Oktay Ungkap 49.589 Orang Tewas, 6.807 di Antaranya WNA |
---|
Gempa Suriah, Rusia Kirim 37 Ton Bantuan Kemanusiaan, Pesawat Mendarat di Pangkalan Udara Hmeymim |
---|
Prajurit KRI Frans Kaisiepo-368 TNI AL Kirim Alat Medis Hingga Obat-obatan untuk Korban Gempa Turki |
---|
PBB Proyeksikan Kerusakan Akibat Gempa di Turki Senilai 100 Miliar Dolar AS |
---|
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani Kritik Lambatnya Bantuan untuk Korban Gempa Suriah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.