Sabtu, 16 Agustus 2025

Gempa di Turki

Update Perlindungan WNI Pascagempa Bumi Turki: 123 Orang Berhasil Dievakuasi ke Ankara

KBRI Ankara memberikan informasi terbaru seputar perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Turki, pascagempa berkekuatan 7,8 magnitude

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
Istimewa/ Hammam (mahasiswa Indonesia di Turki)
Sejumlah mahasiswa Indonesia di Kahramanmara mengungsi di tempat penampungan yang berada di sekitar kampus setelah gempa bumi berkekuatan M 7,8 mengguncang Turki, Senin (6/2/2023). 

“Kami sudah tiba di Dyarbakir dan masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat serta simpul masyarakat Indonesia untuk mengidentifikasi 2 WNI di Dyarbakir yang hingga saat ini masih belum bisa dihubungi”, ujar Kombes Budi Wardiman, Ketua Tim Evakuasi KBRI Ankara ke Dyarbakir. 

Terkait dengan berita di Harian Fajar yang memberitakan adanya WNI meninggal dunia di Gaziantep, Tim Evakuasi di Gaziantep telah melakukan penelusuran. 

Pemberi keterangan yang mengaku WNI di Gaziantep atas nama Vivi Haryono tidak ada di dalam data WNI KBRI Ankara dan tidak dikenal oleh masyarakat Indonesia di Gaziantep.

Sementara itu, reporter/redaktur Harian Fajar yang memberitakan hal tersebut tidak menjawab permintaan konfirmasi yang dikirimkan KBRI Ankara. Karena itu berita ini berstatus “tidak terverifikasi”. 

“KBRI sudah menghubungi wartawan Harian Fajar yang menulis berita mengenai adanya warga Sulawesi Selatan korban gempa yang meninggal di Gaziantep, namun permintaan konfirmasi kami tidak dijawab”, ujar Fitriyani, Sekretaris Pertama Penerangan KBRI Ankara, yang mencoba memverifikasi pemberitaan tersebut.
 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan