Senin, 18 Agustus 2025

Konflik China dan AS

Joe Biden: AS Tak Ingin Perang Dingin dengan China, tapi Tetap Bersaing secara Sehat

Dalam pidatonya, Presiden Joe Biden mengatakan AS tak ingin perang dingin dengan China, tapi mereka akan tetap bersaing secara sehat.

Brendan SMIALOWSKI / AFP
Presiden AS Joe Biden berbicara selama pertemuan virtual tentang mengamankan rantai pasokan mineral penting di Auditorium Pengadilan Selatan dekat Gedung Putih di Washington, DC, pada 22 Februari 2022. - Joe Biden mengatakan ingin bertemu dengan Xi Jinping mengenai balon mata-mata. 

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat mengatakan tidak mencari Perang Dingin baru dengan China.

Namun, AS akan tetap bersaing dengan China secara sehat.

Presiden AS, Joe Biden, mengatakan akan tetap berhubungan baik dengan China terkait balon baru-baru ini.

"Kami tidak mencari perang dingin baru," kata Biden, Kamis (16/2/2023).

"Saya berharap untuk berbicara dengan Presiden Xi, saya harap kita akan menyelesaikan masalah ini, tetapi saya tidak meminta maaf karena telah menurunkan balon itu," lanjutnya, dikutip dari TASS.

Dia menyatakan, AS akan bersaing dengan China, tetapi akan mengelola persaingan itu secara bertanggung jawab untuk mencegahnya berubah menjadi konflik.

Baca juga: AS Ingin Segera Selesaikan Insiden Penembakan Balon Mata-Mata dengan China

Joe Biden tidak mengatakan kapan akan berbicara dengan Presiden China Xi Jinping.

Namun, ia menegaskan, AS akan terus terlibat secara diplomatis dengan China dalam masalah ini.

Balon China Bukan Alat Pengintai

Joe Biden menambahkan, saat ini tidak ada yang menunjukkan ketiga balon itu terkait dengan program balon mata-mata.

"Saya berharap untuk berbicara dengan Presiden Xi, saya harap kita akan menyelesaikan masalah ini, tetapi saya tidak meminta maaf karena telah menurunkan balon itu," kata Biden menanggapi keluhan dari Beijing.

"Saya pikir hal terakhir yang diinginkan Xi adalah secara fundamental merusak hubungan dengan

Amerika Serikat dan dengan saya," tambahnya, dikutip dari SBS.

Joe Biden mengatakan, balon itu mungkin terlihat karena radar yang ditingkatkan sebagai respon terhadap balon China.

Hal itulah yang membuat Joe Biden memutuskan untuk mengarahkan militernya untuk memantau benda itu, dikutip dari NBC News.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden ingin berbicara dengan Pemimpin China Xi Jinping mengenai balon mata-mata yang ditembak jatuh pada awal bulan ini.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden ingin berbicara dengan Pemimpin China Xi Jinping mengenai balon mata-mata yang ditembak jatuh pada awal bulan ini. (The White House)

Baca juga: Di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Wamenlu AS Akui Washington Makin Cemas dengan Kemitraan Moskow-China

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan