Konflik Rusia Vs Ukraina
Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun Ultimatum NATO: Berhentilah Menjadi 'Pembuat Onar'
Zhang Jun mendesak NATO untuk meninggalkan mentalitas Perang Dingin-nya dan berhenti menjadi 'pembuat onar'.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Dewi Agustina
Twitter/Maia Sandu
Pecahan roket yang diduga milik Rusia, ditemukan di dekat desa Larga di Moldova pada 15 Januari 2023. Roket ini diduga berasal dari pertempuran Rusia VS Ukraina di Dnipro. Duta Besar China untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Zhang Jun mendesak NATO untuk meninggalkan mentalitas Perang Dingin-nya dan berhenti menjadi 'pembuat onar'.
China juga telah berulang kali mengkritik AS karena mengizinkan sejumlah pejabatnya melakukan kunjungan berulang kali ke pulau Taiwan yang berpemerintahan sendiri.
Padahal Taiwan dianggap China sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.
Karena Gedung Putih juga terus memberi lampu hijau terkait penjualan senjata untuk militer Taiwan, maka China memberlakukan sanksi terhadap produsen senjata AS Raytheon dan Lockheed Martin.
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait
Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Lancarkan Perang Hibrida ke NATO: Pasukan Khusus Jerman Serbu Kapal Scanlark |
---|
Mantan Jenderal NATO: Jangan Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia, Itu Pancingan! |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.317: Kyiv Dapatkan Intelijen Jarak Jauh AS, G7 Perketat Sanksi Minyak |
---|
Lagi, Negara NATO Digeruduk Drone Misterius: Pembangkit Listrik Jerman Jadi Incaran, Kerjaan Rusia? |
---|
Putin Ogah Punya Akun Sosmed, Jubir Kremlin Bongkar Alasannya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.