Jumat, 22 Agustus 2025

Trending

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-362: Moskow Ancam Rebut Bakhmut, 3 Orang Tewas di Berislav

Pasukan Ukraina bersiap mempertahankan satu di antara target serangan baru Rusia di wilayah timur Donetsk dan 3 orang tewas di kota Berislav.

Twitter/francis_scarr
Vladimir Putin merayakan tahun baru 2023 di markas besar distrik militer selatan Rusia, Sabtu (31/12/2022) tengah malam. - Pasukan Ukraina bersiap mempertahankan satu di antara target serangan baru Rusia di wilayah timur Donetsk. Sementara itu penembakan Rusia di dekat kota Berislav, Ukraina selatan menewaskan tiga orang, Minggu (19/2/2023) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Ukraina bersiap mempertahankan satu di antara target serangan baru Rusia di wilayah timur Donetsk.

Di saat yang sama, Moskow mengancam untuk merebut Bakhmut.

Digambarkan tentara Ukraina yang berada di dekat kota kecil Sieversk kalah persenjataan.

"Jika mereka menduduki Bakhmut, maka kita akan setengah terkepung, karena di sisi kiri kita ada sungai Siverskyi Donetsk," kata Wakil komandan batalion Siversk.

"Musuh akan maju dari kanan dan kita bisa ditebang jika mencapai jalan raya Bakhmut," terangnya.

Sementara itu penembakan Rusia di dekat kota Berislav, Ukraina selatan menewaskan tiga orang, Minggu (19/2/2023) pagi.

Baca juga: Perang di Ukraina: Menteri Luar Negeri AS Sebut China Mungkin akan Beri Persenjataan untuk Rusia

Pejabat militer regional mengatakan pasukan Rusia menyerang desa Burgunka dengan "tembakan artileri besar-besaran".

Salah satu peluru menghantam halaman rumah keluarga.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-362 berikut ini, dikutip dari The Guardian.

Semakin banyak kerugian yang diderita Rusia

Dalam pidato video harian, Presiden Ukraina, Volodymy Zelensky mengatakan pasukannya menimbulkan kerugian yang sangat signifikan atas pasukan Rusia di dekat kota Vuhledar, Donbas timur, Minggu (19/2/2023) malam.

"Semakin banyak kerugian Rusia di Donbas, Bakhmut, Vuhledar, Marinka, Kreminna. Semakin cepat kita dapat mengakhiri perang ini dengan kemenangan Ukraina," ucapnya.

Baca juga: Ukraina Desak Anggota Kongres AS untuk Kirimkan Jet Tempur F-16

Ukraina mencoba meyakinkan Amerika Serikat, militernya akan mampu menggempur pertahanan udara Rusia jika dipersenjatai jet tempur F-16.
Ukraina mencoba meyakinkan Amerika Serikat, militernya akan mampu menggempur pertahanan udara Rusia jika dipersenjatai jet tempur F-16. (Japan Times/Kyodo)

Perang diprediksi berakhir beberapa minggu

Perwakilan tinggi UE untuk urusan luar negeri, Josep Borrell, mengatakan perang bisa berakhir "dalam beberapa minggu", jika UE tidak dapat meningkatkan pasokan amunisinya ke Ukraina.

"Kami berada dalam mode perang yang mendesak," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan