Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-362: Moskow Ancam Rebut Bakhmut, 3 Orang Tewas di Berislav

“Kekurangan amunisi ini harus diselesaikan dengan cepat," imbuhnya.

Borrell mendukung seruan bagi anggota blok untuk membeli senjata bersama untuk membantu Ukraina tetapi memperingatkan itu tidak akan menyelesaikan kebutuhan mendesak Kyiv akan lebih banyak amunisi sekarang.

Kelanjutan bantuan jet untuk Ukriana

Amerika Serikat (AS) dan Ukraina "masih berdiskusi" di tengah tekanan untuk memasok jet F-16.

Duta Besar AS untuk PBB mengindikasikan pada Minggu bahwa Gedung Putih dapat membalikkan penolakannya untuk memasok jet F-16 ke Ukraina.

Pejabat Ukraina telah mendesak anggota Kongres AS untuk menekan pemerintahan Biden agar mengirim jet tempur ke Kyiv.

Pihak berwenang mengatakan pesawat itu akan meningkatkan kemampuan Ukraina untuk menyerang unit rudal Rusia dengan roket buatan AS.

Baca juga: Ultimatum China ke AS Soal Konflik Ukraina: Jangan Tambah Bahan Bakar ke Api

Prancis kirimkan tank AMX-10

Prancis mengatakan akan mengirimkan kendaraan lapis baja ringan AMX-10 yang telah dijanjikannya ke Ukraina "pada akhir minggu depan".

Presiden Prancis, Emmanuel Macron menambahkan dalam sebuah wawancara bahwa dia ingin Rusia kalah perang tetapi dia tidak ingin melihatnya “hancur”.

China diprediksi kirim bantuan untuk Rusia

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken mengatakan China mungkin di ambang memasok senjata ke Rusia.

Blinken mengatakan kepada jaringan AS bahwa AS memiliki informasi yang sedang dipertimbangkan China apakah akan memberikan bantuan kepada Rusia, mungkin termasuk senjata dan senjata, untuk perang Ukraina..

PM Polandia dan Presiden AS bahas aktivitas militer di perbatasan

Perdana Menteri Polandia mengatakan dia dan Presiden AS Joe Biden akan membahas kemungkinan meningkatkan kehadiran pasukan AS di Polandia dan menjadikannya lebih permanen.

“Kami sedang dalam proses diskusi dengan pemerintahan Presiden Biden tentang membuat kehadiran (pasukan) mereka lebih permanen dan meningkatkan mereka,” kata Mateusz Morawiecki di CBS Face the Nation pada hari Minggu.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)