Jumat, 12 September 2025

Profil Li Qiang, Perdana Menteri Baru China yang Ditunjuk Presiden Xi Jinping

Mantan ketua Partai Komunis Shanghai itu memiliki tugas untuk menghidupkan kembali ekonomi China yang terpuruk selama pandemi.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
GREG BAKER / POOL / AFP
Perdana Menteri China Li Qiang yang baru terpilih mengambil sumpah setelah terpilih selama sesi pleno keempat Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing pada 11 Maret 2023. 

Tetapi sejak itu muncul laporan yang menunjukkan Li Qiang jauh lebih terbuka terhadap vaksin buatan barat.

Li Qiang berperan penting dalam mendorong China mengakhiri kebijakan nol-COVID secara tiba-tiba akhir tahun lalu, Reuters melaporkan bulan ini.

Tugas yang menanti

Orang-orang yang berinteraksi dengan Li Qiang mengatakan Li Qiang berpikiran praktis, operator birokrasi yang efektif dan mendukung sektor swasta, lapor Reuters.

Pandangan itu akan diuji saat Li Qiang menghadapi beberapa tantangan besar di depan.

Menurut Reuters, ekonomi China tumbuh hanya 3 persen tahun lalu.

Pada hari pembukaan parlemen, Beijing menetapkan target pertumbuhan yang sederhana sekitar 5 persen untuk tahun 2023.

Target sudah menjadi yang terendah dalam hampir tiga dekade.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan