Trending
Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-385 Invasi: AS Panggil Duta Besar Moskow atas Insiden Drone
Departemen Luar Negeri AS memanggil Duta Besar (Dubes) Rusia atas insiden tabrakan jet tempur Rusia dengan drone Amerika.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
Senjata yang mengandung fosfor adalah senjata pembakar yang penggunaannya terhadap warga sipil dilarang, tetapi dapat digunakan terhadap sasaran militer di bawah konvensi tahun 1980 yang ditandatangani di Jenewa.
The Guardian tidak dapat memverifikasi laporan ini dari AFP.
Update kesepakatan biji-bijian
PBB berusaha keras pada Selasa untuk memastikan kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina yang bertujuan untuk meredakan krisis pangan global dapat berlanjut.
Pembicaraan antara pejabat tinggi Rusia dan PBB di Jenewa berakhir Senin dengan Moskow mengatakan tidak akan menentang perpanjangan apa yang disebut Inisiatif Butir Laut Hitam, seperti yang dikhawatirkan banyak orang.
Serangan di Kramatorsk
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-378: Kelompok Pro-Ukraina Diduga Lakukan Serangan Nord Stream

Setidaknya satu orang tewas dan tiga orang terluka dalam penembakan di Kramatorsk, di wilayah Donetsk pada Selasa (14/3/2023) pagi.
Presiden Ukraina mengatakan enam bangunan bertingkat tinggi rusak.
"Negara jahat terus berperang melawan penduduk sipil," katanya.
"Setiap serangan yang merenggut nyawa tak bersalah harus menghasilkan hukuman yang sah dan adil yang menghukum pembunuhan," tegasnya.
Moskow tidak akui yurisdiksi ICC
Moskow mengatakan tidak mengakui yurisdiksi pengadilan pidana internasional (ICC) di Den Haag.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-377: Kyiv dan Moskow Sama-sama Kekurangan Amunisi
Sebelumnya muncul laporan bahwa pengadilan diharapkan mengeluarkan surat perintah penangkapan pertama terhadap individu Rusia atas perang di Ukraina.
Jaksa penuntut di pengadilan dilaporkan akan secara resmi membuka dua kasus kejahatan perang.
Dikatakan, pihak berwenang akan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk beberapa orang Rusia yang dianggap bertanggung jawab atas penculikan massal anak-anak Ukraina dan penargetan infrastruktur sipil Ukraina.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.