Senin, 25 Agustus 2025

Trending

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-385 Invasi: AS Panggil Duta Besar Moskow atas Insiden Drone

Departemen Luar Negeri AS memanggil Duta Besar (Dubes) Rusia atas insiden tabrakan jet tempur Rusia dengan drone Amerika.

Vadim Savitsky/Press Office of the Defence Ministry of the Russian Federation/TASS
Jet Su-27 Rusia yang menabrak drone Amerika Serikat MQ-9 di Laut Hitam pada Selasa (14/3/2023). - Departemen Luar Negeri AS memanggil Duta Besar (Dubes) Rusia atas insiden tabrakan jet tempur Rusia dengan drone Amerika. 

Senjata yang mengandung fosfor adalah senjata pembakar yang penggunaannya terhadap warga sipil dilarang, tetapi dapat digunakan terhadap sasaran militer di bawah konvensi tahun 1980 yang ditandatangani di Jenewa.

The Guardian tidak dapat memverifikasi laporan ini dari AFP.

Update kesepakatan biji-bijian

PBB berusaha keras pada Selasa untuk memastikan kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina yang bertujuan untuk meredakan krisis pangan global dapat berlanjut.

Pembicaraan antara pejabat tinggi Rusia dan PBB di Jenewa berakhir Senin dengan Moskow mengatakan tidak akan menentang perpanjangan apa yang disebut Inisiatif Butir Laut Hitam, seperti yang dikhawatirkan banyak orang.

Serangan di Kramatorsk

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-378: Kelompok Pro-Ukraina Diduga Lakukan Serangan Nord Stream

Ukraina mengkritik keputusan Rusia memperpanjang ekspor biji-bijian selama 60 hari.
Ukraina mengkritik keputusan Rusia memperpanjang ekspor biji-bijian selama 60 hari. (TASS)

Setidaknya satu orang tewas dan tiga orang terluka dalam penembakan di Kramatorsk, di wilayah Donetsk pada Selasa (14/3/2023) pagi.

Presiden Ukraina mengatakan enam bangunan bertingkat tinggi rusak.

"Negara jahat terus berperang melawan penduduk sipil," katanya.

"Setiap serangan yang merenggut nyawa tak bersalah harus menghasilkan hukuman yang sah dan adil yang menghukum pembunuhan," tegasnya.

Moskow tidak akui yurisdiksi ICC

Moskow mengatakan tidak mengakui yurisdiksi pengadilan pidana internasional (ICC) di Den Haag.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-377: Kyiv dan Moskow Sama-sama Kekurangan Amunisi

Sebelumnya muncul laporan bahwa pengadilan diharapkan mengeluarkan surat perintah penangkapan pertama terhadap individu Rusia atas perang di Ukraina.

Jaksa penuntut di pengadilan dilaporkan akan secara resmi membuka dua kasus kejahatan perang.

Dikatakan, pihak berwenang akan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk beberapa orang Rusia yang dianggap bertanggung jawab atas penculikan massal anak-anak Ukraina dan penargetan infrastruktur sipil Ukraina.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan