Rabu, 3 September 2025

Para Pengunjuk Rasa Bakar Restoran Mewah Favorit Presiden Emmanuel Macron di Paris

Sekitar 300 perusuh bentrok dengan polisi di luar restoran mewah yang terletak di Boulevard du Montparnasse yang ikonik di Kota Paris.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
AFP/ANNA KURTH
Para pengunjuk rasa yang melakukan aksi protes terhadap kebijakan Reformasi Pensiun Emmanuel Macron membakar restoran Paris favorit presiden Prancis, La Rotonde. Foto petugas pemadam kebakaran memeriksa sampah setelah memadamkan api selama demonstrasi, seminggu setelah pemerintah mendorong reformasi pensiun melalui parlemen tanpa pemungutan suara, menggunakan pasal 49.3 konstitusi, di Paris pada 23 Maret 2023. (Photo by Anna KURTH / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Para pengunjuk rasa yang melakukan aksi protes terhadap kebijakan Reformasi Pensiun Emmanuel Macron membakar restoran Paris favorit presiden Prancis, La Rotonde.

Sekitar 300 perusuh bentrok dengan polisi di luar restoran mewah yang terletak di Boulevard du Montparnasse yang ikonik di Kota Paris pada Kamis lalu.

Hal ini dilaporkan media lokal, mengutip pihak berwenang.

Dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (8/4/2023), batu, botol dan suar dilemparkan ke pasukan keamanan, yang kemudian menyebabkan awning merah bermerek di depan La Rotonde terbakar.

Baca juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Gagal Ubah Pikiran Xi Jinping Soal Ukraina

Petugas pemadam kebakaran yang cepat tiba di lokasi langsung memadamkan kobaran api agar api tidak menyebar lebih jauh.

Perlu diketahui, Macron memilih La Rotonde untuk merayakan kemenangannya dalam Pemilihan Presiden pada 2017.

Ia juga sering mengunjungi restoran mahal itu, bahkan sesekali makan di sana bersama para pemimpin asing.

Macron sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa ia menyukai tempat itu selama tahun-tahun mahasiswanya.

Baru-baru ini, bistro tersebut sering menjadi sasaran lawan Macron, yang menyindirnya sebagai 'Presiden orang kaya'.

Pada Januari 2020, kebakaran yang terjadi di teras restoran itu berujung pada aksi penangkapan seorang anggota gerakan protes Rompi Kuning karena dicurigai melakukan pembakaran.

La Rotonde dibuka pada 1903 dan menjadi populer di kalangan intelektual kreatif di Paris antara dua perang dunia.

Restoran itu telah dikunjungi oleh orang-orang seperti Ernest Hemingway, Jean Cocteau, Guillaume Apollinaire, dan banyak tokoh lainnya.

Baca juga: Aksi Protes Besar-besaran Menentang Kebijakan Macron Terus Berlanjut

Sejak Januari 2023, Prancis dicengkeram oleh aksi protes besar-besaran dan seringkali disertai kekerasan karena masyarakat menentang keputusan pemerintahan Macron yang menaikkan batas usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun.

Ketegangan pun meningkat lebih lanjut pada bulan lalu setelah Macron menggunakan hak istimewa eksekutifnya untuk meloloskan Rancangan Undang-undang (RUU) Reformasi Pensiun tanpa pemungutan suara parlemen.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Prancis, sekitar 57.000 orang berunjuk rasa di Paris pada Kamis lalu, yang merupakan hari kesebelas aksi protes nasional.

Serikat pekerja Konfederasi Buruh Umum (CGT) pun menempatkan kehadiran yang jauh lebih tinggi yakni sekitar 400.000 pengunjuk rasa.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan