Jumat, 5 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Prancis Emmanuel Macron Gagal Ubah Pikiran Xi Jinping Soal Ukraina

Macron melanggar protokol dengan berbicara hampir dua kali lebih lama dari Xi Jinping.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Odd ANDERSEN / AFP
Presiden China Xi Jinping tidak tergerak oleh retorika Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang konflik di Ukraina. Tekanan yang coba ditebarkan Prancis terhadap China agar memusuhi Rusia, tampaknya tidak banyak berpengaruh. 

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen yang dibawa Macron untuk 'menampilkan persatuan Eropa' turut bertemu dengan Xi Jinping pada Kamis kemarin, namun tidak disertakan dalam banyak pertemuan bilateral.

Tampil dalam konferensi pers sendirian pada Kamis malam, Von der Leyen mengulangi poin pembicaraan antara Uni Eropa (UE) tanpa banyak memperhatikan tuan rumahnya.

Ia mengungkit Taiwan, mengatakan bahwa setiap ancaman kekerasan untuk mengubah statusnya 'tidak dapat diterima'.

Pejabat UE ini juga berpendapat bahwa memberikan senjata ke Rusia akan 'secara signifikan merusak hubungan antara UE dan China'.

Ia berharap China 'memainkan perannya dan mempromosikan perdamaian yang adil, yang menghormati kedaulatan teritorial Ukraina'.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan