Jumat, 22 Agustus 2025

Bom di Wakayama Jepang

PM Jepang Fumio Kishida Diduga Dilempar Bom, Terdengar Ledakan Besar, Proses Evakuasi Dramatis

Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, diduga telah diserang dan dilempar bom, menjelang pidatonya dalam sebuah acara.

STR/JIJI Press/AFP
Seorang pria ditangkap setelah melemparkan bom asap di Wakayama pada 15 April 2023. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dievakuasi dari pelabuhan di Wakayama setelah ledakan terdengar, tetapi dia tidak terluka dalam insiden tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri (PM)  Jepang Jepang, Fumio Kishida diduga dilempar sebuah bom, pada Sabtu (15/4/2023).

Insiden itu terjadi saat pidato Fumio Kishida di Wakayama.

Seorang saksi mengatakan mereka melihat seseorang melemparkan sesuatu diduga bom, dan diikuti adanya asap.

Sementara saksi lain mengatakan mereka mendengar ledakan besar.

Fumio Kishida telah dievakuasi tanpa cedera dari acara publik, prosesnya pun berlangsung dramatis.

Seorang pria ditangkap setelah melemparkan bom asap di Wakayama pada 15 April 2023. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dievakuasi dari pelabuhan di Wakayama setelah ledakan terdengar, tetapi dia tidak terluka dalam insiden tersebut.
Seorang pria ditangkap setelah melemparkan bom asap di Wakayama pada 15 April 2023. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dievakuasi dari pelabuhan di Wakayama setelah ledakan terdengar, tetapi dia tidak terluka dalam insiden tersebut. (STR/JIJI Press/AFP)

Baca juga: Warga Berlarian saat Ledakan Terjadi di Wakayama, PM Jepang Fumio Kishida Dievakuasi

Lantas insiden bom tersebut terjadi.

Dilaporkan terduga pelaku pelempar bom langsung diamankan oleh petugas keamanan di lokasi.

Beredar juga sebuah video menunjukkan petugas saat menangkap pelaku, melansir BBC.

Polisi mengatakan mereka telah melakukan penangkapan (pelaku), tetapi sejauh ini menolak berkomentar lebih lanjut.

Sementara, penyiar dari media NHK menunjukkan situasi di mana adanya kerumunan orang terjandi pasca-adanya bom asap dan terdengar ledakan.

Dikatakannya banyak orang yang melarikan diri dari tempat kejadian.

Seorang wanita di tempat kejadian mengatakan:

"Saya tercengang. Jantung saya masih berdetak kencang."

Ledakan keras terjadi di pelabuhan perikanan di Kota Wakayama, Prefektur Wakayama, Jepang, Sabtu (15/4/2023) sesaat sebelum Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dijadwalkan memberikan pidatonya. Polisi menangkap pelaku pengeboman di Wakayama.
Ledakan keras terjadi di pelabuhan perikanan di Kota Wakayama, Prefektur Wakayama, Jepang, Sabtu (15/4/2023) sesaat sebelum Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dijadwalkan memberikan pidatonya. Polisi menangkap pelaku pengeboman di Wakayama. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Saksi lain mengatakan bahwa kerumunan mulai bubar dengan panik sebelum ledakan terdengar, karena seseorang mengatakan ada bahan peledak yang dilemparkan.

"Hal seperti ini terjadi di tengah kampanye pemilu yang merupakan dasar demokrasi sangat disesalkan. Ini adalah kekejaman yang tak termaafkan," kata Hiroshi Moriyama, anggota Partai Demokrat Liberal Kishida.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan