Sabtu, 13 September 2025

Malaysia dan Taiwan tarik produk Indomie Rasa Ayam Spesial dari peredaran, YLKI minta BPOM audit produk mi instan

Malaysia resmi menarik produk mi instan Indomie varian rasa ayam spesial dari peredaran setelah menemukan zat pemicu kanker di bumbu…

Malaysia resmi menarik produk mi instan Indomie varian rasa ayam spesial dari peredaran setelah menemukan zat pemicu kanker di bumbu mi produksi Indonesia tersebut.

"Kementerian sudah mengeluarkan perintah Tahan, Tes, dan Lepaskan produk itu di semua titik masuk. Kami juga sudah memerintahkan perusahaan untuk secara sukarela menarik produk itu dari pasar," kata Menteri Kesehatan Malaysia, Muhammad Radzi Abu Hassan, seperti dikutip The Star pada Rabu (27/4).

Langkah tersebut serupa dengan kebijakan Biro Kesehatan Taipei di Taiwan yang menarik produk Indomie rasa ayam spesial dari seluruh toko di ibu kota karena ditemukan kandungan zat karsinogenik di paket bumbu.

Berdasarkan laporan media The Star, Kementerian Kesehatan telah memutuskan untuk menarik produk Mi Kari Putih Ah Lai dari Malaysia dan Indomie rasa ayam spesial karena keduanya mengandung etilen oksida.

Senyawa kimia tersebut diyakini dapat menyebabkan limfoma, leukemia dan penyakit kanker dalam jangka panjang.

Radzi menegaskan bahwa produsen Mi Kari Putih Ah Lai sebenarnya sudah memenuhi standar kesehatan lokal, tapi ia tetap meminta penarikan produk itu demi keamanan publik.

"Kementerian Kesehatan memerintahkan pabrik untuk menarik secara sukarela mi instan yang kedaluwarsa pada 25 Agustus 2023 dari pasar lokal," ungkap Radzi.

Menanggapi langkah Biro Kesehatan Taipei di Taiwan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan audit dan investigasi terhadap produk mi instan di Indonesia guna menyelidiki keberadaan cemaran etilen oksida.

Penarikan mi instan asal Indonesia bukan yang pertama di luar negeri

Penarikan sejumlah produk mi instan asal Indonesia di luar negeri bukan kali ini saja terjadi.

Tahun lalu, badan pengawas makanan di Singapura dan Hong Kong menarik beberapa varian Mie Sedaap setelah ditemukan kontaminasi etilen oksida.

Senyawa tersebut dikenal sebagai karsinogen yang bisa membahayakan kesehatan jika terakumulasi di dalam tubuh manusia dalam jangka panjang seperti penyakit kanker.

Badan pengawas di Singapura (SFA) menyebut cemaran etilen oksida itu ditemukan pada bubuk cabai produk tersebut.

Peristiwa serupa terjadi pada Senin (24/04), ketika Biro Kesehatan Kota Taipei, Taiwan, melakukan pengujian kandungan etilon oksida secara acak terhadap 30 produk mi instan yang beredar di pasar tradisional maupun modern, pedagang eceran, grosir importir, hingga toko makanan khusus Asia Tenggara.

Dari pengujian itu disebutkan hanya dua produk yang ditemukan kandungan pestisida karsinogen atau residu etilen oksida yang tidak sesuai peraturan.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan