Sabtu, 13 September 2025

Malaysia dan Taiwan tarik produk Indomie Rasa Ayam Spesial dari peredaran, YLKI minta BPOM audit produk mi instan

Malaysia resmi menarik produk mi instan Indomie varian rasa ayam spesial dari peredaran setelah menemukan zat pemicu kanker di bumbu…

Singapura, misalnya, menetapkan residu etilen oksida pada rempah-rempah tidak boleh melebihi 50 parts per million atau ppm. Sedangkan di Amerika Serikat batas maksimalnya 7 ppm dan di Uni Eropa 0,1 ppm.

Menurut pakar teknologi pangan dari Universitas Bakrie, Ardiansyah Michwan, produk yang tidak lolos standar yang ketat di negara lain bukan berarti tidak aman.

"Jadi artinya standar kita mungkin tidak seketat dengan di apa di negara luar misalnya, tapi itu juga dalam batas aman karena sesuai dengan karakteristik orang Indonesia,” ujarnya kepada BBC News Indonesia.

Baca juga:

Akan tetapi, bagi Tulus Abadi, meskipun ada perbedaan standar "jangan sampai parameter yang berlaku di Indonesia tertinggal dari negara lain".

"Karena temuan-temuan suatu zat berbahaya kan terus berkembang. Bis saja suatu ketika tidak dinyatakan bahaya, tapi karena ada temuan baru dianggap berbahaya," jelas Tulus Abadi.

Bersamaan dengan audit oleh Badan POM, pihak produsen yakni PT Indofood juga harus terbuka soal bahan baku bumbu yang digunakan dalam produknya.

Anggota pengurus harian YLKI, Sudaryatmo, menduga cemaran itu berasal dari rempah bumbu yang diimpor dari India.

Itu mengapa dia meminta industri mi untuk memperketat pengadaan bahan baku dari impor tidak mengandung bahan berbahaya.

Bagaimana respons konsumen di Taiwan?

Seorang pekerja migran Indonesia di Taiwan, Hani, berkata sejak kemarin produk mi instan Indofood varian rasa ayam spesial sudah tak dijual lagi di pasar-pasar tradisional maupun modern.

Kendati demikian, dia mengaku tidak terlalu khawatir soal temuan Biro Kesehatan Taipei tersebut.

"Enggak pengaruh [khawatir] sih, akan tetap beli kalau produknya sudah ada di pasaran," ujar Hani kepada BBC News Indonesia.

Menurut dia, mi instan merek Indomie cukup murah dan harga enak.

"Di Taiwan itu rata-rata dijual 50 NT$ atau setara Rp24.000 dapat enam bungkus."

Hingga artikel ini diterbitkan, Badan POM dan PT Indofood belum menanggapi pesan singkat dan telepon dari BBC News Indonesia.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan