Rabu, 10 September 2025

Pekerja menara BTS Telkomsel di Papua telah dibebaskan dari penyanderaan

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan bertanggung jawab atas penyanderaan empat…

Kepolisian Daerah Papua mengklaim para pekerja proyek menara BTS (Base Transceiver Station) Telkomsel di Papua yang disandera oleh kelompok yang mereka sebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), telah dibebaskan.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, mengatakan, para pekerja PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) yang disandera di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, kini telah mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas.

Update terakhir sore tadi, pendarahan pada korban sudah berhenti. Kita berharap, malam ini kepala distrik sudah bisa sampai di kampung Okbab sehingga komunikasi bisa kita dapat lagi. Terkait informasi yang didapat bahwa ketiga korban itu sudah bersama masyarakat. Tidak ada lagi kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok tersebut,” kata Fakhiri dalam keterangan pers, Sabtu (13/5) malam.

Fakhiri menjelaskan terdapat empat orang yang menjadi korban, yaitu tiga warga pendatang yang mengalami luka dan satu orang Papua dalam kondisi baik.

Tiga korban merupakan pekerja PT. IBS dan satu lainnya adalah aparatur sipil negara (ASN).

Fakhiri mengatakan, saat kejadian, satu orang yang terluka menyelamatkan diri ke puskesmas dan kini telah mendapatkan pelayanan medis di Jayapura.

Kemudian, seorang korban lain yang bekerja sebagai ASN langsung menghindar dan tidak ikut ditahan.

“Yang kedua [lainnya] itu yang ditahan. Yang dua [orang] ini atas pendekatan tokoh masyarakat dan pendeta akhirnya diserahkan kepada mereka dan dibawa ke puskesmas untuk mendapat pengobatan,” tambah Fakhiri.

Kapolda Papua menambahkan, aparat keamanan dan pemerintah daerah akan segera mengevakuasi para korban ke Distrik Oksibil.

TPNPB-OPM akui sandera pekerja menara BTS Telkomsel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sebelumnya menyatakan bertanggung jawab atas penyanderaan empat pekerja proyek menara BTS (Base Transceiver Station) Telkomsel di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Pernyataan itu disampaikan Sebby Sambom selaku juru bicara TPNPB-OPM kepada BBC, pada Sabtu (13/05).

"TPNPB-OPM bertanggung jawab atas penyanderaan itu," ucap Sebby.

Dia menambahkan bahwa pihaknya sudah sampaikan berkali-kali selama lima tahun terakhir agar "imigran Indonesia yang bukan orang asli Papua tinggalkan wilayah konflik bersenjata".

"Kami tidak butuh semua proyek-proyek pembangunan, infrastruktur, termasuk BTS. Kami merdeka, pasang sendiri, bangun sendiri.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan