Sabtu, 23 Agustus 2025

Pelaku Penembakan Massal di Jepang yang Tewaskan 4 Orang Ditangkap, Anak Politisi

Pelaku penembakan massal yang mengakibatkan empat orang tewas di Nagano, Jepang telah ditangkap. Ia merupakan anak politisi di kota setempat.

Tangkap Layar Japan Times
Pelaku penembakan di Jepang yang mengakibatkan empat orang tewas termasuk dua polisi telah ditangkap. Ia bernama Masanori Aoki (31) dan merupakan anak seorang politisi setempat. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku penembakan terhadap empat orang di Prefektur Nagano di Jepang yang terjadi pada Kamis (25/5/2023) waktu setempat, telah ditangkap.

Dikutip dari BBC, pelaku tersebut bernama Masanori Aoki (31) yang merupakan anak dari politisi lokal.

Insiden berawal ketika polisi setempat dihubungi sekitar pukul 16.25 waktu setempat pada Kamis.

Berdasarkan laporan tersebut dilaporkan adanya seorang pria yang mengejar lalu menikam seorang wanita.

Saksi yang bekerja di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan pelaku menyerang korban pertamanya dengan pisau sepanjang 30 sentimeter.

Setelah melakukan aksinya, saksi pun bertanya kepada pelaku terkait alasannya menikam wanita tersebut.

Baca juga: Polisi Telah Periksa 18 Saksi Terkait Kasus Dugaan Penembakan Bahar bin Smith

Pelaku pun mengatakan bahwa penyerangan yang dilakukannya hanya lantaran dirinya ingin untuk melakukannya.

"Saya membunuhnya karena saya menginginkannya," ujarnya.

Tak sampai disitu, Aoki pun turut menembak anggota polisi yang tengah menuju lokasi kejadian.

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab keempat korban yang diserang oleh Aoki tewas.

Masih dilansir BBC, Aoki pun langsung melarikan diri ke rumah ayahnya di kawasan Kota Nakano selama 12 jam bersama ibu dan bibinya.

Sementara ayah Aoki, Masamichi Aoki merupakan salah satu anggota dewan di Kota Nakano.

Berdasarkan rekaman dari NHK, mobil polisi dan ambulans langsung ke tempat persembunyian Aoki.

Polisi pun memakai pelindung dan membawa tameng lalu bersiaga sejauh 300 meter dari tempat persembunyian Aoki.

Sebelum penggerebekan, polisi setempat telah mengingatkan warga sekitar agar tidak keluar dari rumah masing-masing via email.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan