Mantan Intelijen AS Ungkap Adanya Penelitian UFO dan Alien yang Disembunyikan
Mantan Intelijen AS, David Brusch mengungkap adanya penelitian UFO dan alien yang disembunyikan dari publik. AS diduga memiliki UFO utuh dan pilotnya.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Mantan perwira intelijen Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), David Brusch mengklaim dirinya mengetahui informasi soal penelitian rahasia AS tentang UFO dan alien.
David mengatakan, AS menyembunyikan cukup banyak pesawat luar angkasa alien yang jatuh dan entitasnya yang mati.
Ia menyadari upaya untuk menyembunyikan keberadaan pesawat ini saat bekerja dengan National Geospatial-Intelligence Agency (NGA) dan National Reconnaissance.
Selama ia bekerja di organisasi itu, David mendapatkan informasi soal pengambilan kendaraan teknis yang bukan berasal dari manusia.
Beberapa kendaraan itu dapat dibedakan dari benda buatan manusia, karena memiliki jenis bahan dengan pengeluaran atom yang unik dan tanda radiologis.
Baca juga: Fotografer Tangkap Penampakan UFO yang Muncul Saat Penobatan Raja Charles III
Ia mengatakan, selama beberapa dekade hingga sekarang, mereka sedang memulihkan fragmen parsial hingga kendaraan itu kembali utuh.
"Analisis telah menentukan bahwa objek yang diambil adalah asal eksotis (kecerdasan non-manusia)," katanya kepada The Debrief.
“Biasanya ketika Anda memulihkan sesuatu yang mendarat atau jatuh, terkadang Anda menemukan pilot yang tewas,” lanjutnya.
Hal ini cukup untuk membuatnya percaya ada entitas lain di luar angkasa.
"Kami pasti tidak sendirian. Benar-benar data menunjukkan secara empiris, kami tidak sendirian,” katanya.

Baca juga: Bandara Turki Tunda Penerbangan Selama 12 Jam Setelah Penampakan UFO
Sebelumnya, David pernah bertemu veteran lain yang mengetahui penelitian serupa soal UFO/UAP dan alien.
"Banyak perwira intelijen senior dan mantan yang datang kepada saya. Banyak informasi yang saya tahu dari cerita mereka," katanya.
"Mereka memberi tahu saya, berdasarkan kesaksian lisan mereka dan memberi saya dokumen serta bukti lain soal adanya program gugus tugas UAP," lanjutnya, dikutip dari The Mirror UK.
David telah membagikan rincian informasi itu kepada anggota parlemen dan Inspektur Jenderal Komite Intelijen AS.
Setelah itu, David mendapat berbagai ancaman karena menyebarkan informasi itu dan mengajukan keluhannya kepada Kongres AS.
Dalam mengajukan pengaduannya, David Grusch diwakili oleh seorang pengacara yang menjabat sebagai Inspektur Jenderal Komunitas Intelijen (ICIG) asli.
Baru-baru ini, ia menyerahkan ratusan halaman dokumen rahasia kepada Kongres dan Inspektur Jenderal Komunitas Intelijen.
Materi rahasia tersebut diduga membuktikan pengambilan benda utuh dan sebagian utuh yang bukan berasal dari manusia.
David mengatakan, dirinya tidak bisa membagikan informasi itu kepada publik karena alasan keamanan nasional AS.

Baca juga: Hari UFO Nasional Diperingati Setiap 21 Juli, Ini Sejarah Terbentuknya
David Grusch adalah seorang veteran Badan Intelijen Geospasial Nasional (NGA) dan Kantor Pengintaian Nasional (NRO).
Ia menjabat sebagai perwakilan kantor pengintaian untuk Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Dikenal (2019-2021).
Kemudian, ia menjadi wakil pimpinan NGA untuk analisis UAP dan perwakilannya untuk satuan tugas (2021-2022).
Satuan tugas tempat David bekerja saat itu bertugas menyelidiki Unidentified Flying Object (UFO) yang sekarang disebut Unidentified Anomalous Phenomena (UAP).
Satgas itu dipimpin oleh Departemen Angkatan Laut di bawah Kantor Wakil Menteri Pertahanan untuk Intelijen dan Keamanan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Alien
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.