Jumat, 12 September 2025

Penikaman Massal di Prancis, Sekelompok Anak Usia 3 Tahun Ditusuk saat Sedang Bermain di Taman

Setidaknya 4 anak-anak menjadi korban penikaman massal di Prancis. Ada pula orang dewasa yang menjadi korban. Motif penikaman belum diketahui.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
OLIVIER CHASSIGNOLE / AFP
Petugas polisi forensik Prancis berdiri di 'Jardins de l'Europe' di Annecy, Prancis tengah-timur pada 8 Juni 2023, menyusul penikaman massal di kota Alpen Prancis. Tujuh orang, termasuk enam anak, terluka dalam penikaman massal di kota Annecy di Pegunungan Alpen Prancis, kata sumber keamanan kepada AFP. Seorang pria bersenjatakan pisau menyerang sekelompok anak berusia sekitar tiga tahun saat mereka bermain di sebuah taman dekat danau di kota sekitar pukul 09:45 (0745 GMT). 

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutuk serangan itu, menyebutnya sebagai "pengecut mutlak".

Dia berkata: "Anak-anak dan orang dewasa berada di antara hidup dan mati."

"Bangsa ini terkejut. Pikiran kita bersama mereka serta keluarga mereka dan layanan darurat dikerahkan."

Gérald Darmanin, Menteri Dalam Negeri Prancis, mengatakan:

"Beberapa orang, termasuk anak-anak, dilukai oleh seseorang yang bersenjatakan pisau di alun-alun di Annecy."

Penikaman terjadi di bagian Pâquier, yang merupakan lapangan terbuka luas yang berbatasan dengan Danau Annecy, di kota Annecy.

Fanny, seorang saksi di taman tersebut, mengatakan kepada BFMTV bahwa biasanya tempat ini adalah tempat yang damai dan ramah keluarga untuk bersantai.

Petugas polisi forensik Prancis berdiri di 'Jardins de l'Europe' di Annecy, Prancis tengah-timur pada 8 Juni 2023, menyusul penikaman massal di kota Alpen Prancis. Tujuh orang, termasuk enam anak, terluka dalam penikaman massal di kota Annecy di Pegunungan Alpen Prancis, kata sumber keamanan kepada AFP. Seorang pria bersenjatakan pisau menyerang sekelompok anak berusia sekitar tiga tahun saat mereka bermain di sebuah taman dekat danau di kota sekitar pukul 09:45 (0745 GMT).
Petugas polisi forensik Prancis berdiri di 'Jardins de l'Europe' di Annecy, Prancis tengah-timur pada 8 Juni 2023, menyusul penikaman massal di kota Alpen Prancis. Tujuh orang, termasuk enam anak, terluka dalam penikaman massal di kota Annecy di Pegunungan Alpen Prancis, kata sumber keamanan kepada AFP. Seorang pria bersenjatakan pisau menyerang sekelompok anak berusia sekitar tiga tahun saat mereka bermain di sebuah taman dekat danau di kota sekitar pukul 09:45 (0745 GMT). (OLIVIER CHASSIGNOLE / AFP)

"Ini adalah taman yang paling terkenal di Annecy."

"Di sinilah semua kegiatan berlangsung dan di mana semua anak muda Annecy bertemu."

"Ini adalah tempat yang sangat damai dan saya tidak pernah mendengar adanya serangan. Sungguh mencengangkan", katanya.

Lebih banyak politisi bereaksi setelah insiden mengerikan di kota yang biasanya sepi itu.

"Horor. Emosi dan kemarahan", tulis politisi Partai Sosialis Boris Vallaud.

Sementara Marine Le Pen sayap kanan mengatakan "pikirannya bersama para korban dan orang yang mereka cintai."

Antoine Armand, anggota Parlemen untuk Haute-Savoie, tempat serangan itu terjadi, juga mengutuk serangan itu dengan mengatakan itu "keji".

Satu menit mengheningkan cipta dilakukan di Majelis Nasional sementara Perdana Menteri Prancis, Élisabeth Borne, sedang dalam perjalanan ke tempat kejadian.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan