Senin, 25 Agustus 2025

Mengapa tidak semua ASN bersemangat pindah ke IKN?

Pemerintah Indonesia berencana memindahkan ribuan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024 mendatang, tapi…

Baca juga:

Sudah sejauh mana pembangunan fasilitas untuk ASN?

Pemerintah berencana membangun rumah tapak untuk hunian para menteri di IKN, sementara untuk ASN akan disiapkan rumah susun.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, mengatakan pembangunan rusun kemungkinan akan dimulai pada bulan Juli.

"Sekarang lagi proses land clearing dan cut and fill," kata Alimuddin kepada Lamanele, wartawan di Samarinda yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.

Alimudin menjelaskan bahwa yang akan dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN tidak cuma hunian untuk ASN tapi juga sekolah dasar, rumah sakit serta fasilitas pendukung lainnya.

Ia mengklaim pembangunan hunian bagi ribuan ASN itu akan selesai tepat waktu sebelum pemindahan. Meski dia pun mengaku tidak tahu alasan hunian ASN baru akan mulai dibangun.

"Saya pikir Kementerian PUPR sangat ahli dalam merumuskan kapan dilaksanakan (pembangunan) dan kapan selesainya. Saya pikir mereka sudah punya timeline yang sangat rigid," ujarnya.

Saat ini di lokasi IKN, kata Alimuddin, Kementerian PUPR sedang membangun gedung Istana Presiden, Sekretariat Negara, Istana Wakil Presiden, empat gedung kementerian koordinator (Kemenko) serta rumah dinas para menteri.

"Ini yang (proyek) besar-besarnya. Untuk Istana Presiden progresnya sekitar 26 - 28 persen. Nanti beberapa infrastruktur lain akan menyusul termasuk TNI/Polri dan rumah sakit," terang dia.

Dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Rabu (07/06), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan rumah tapak untuk menteri sudah dimulai. Adapun rusun untuk ASN masih di tahap pelelangan.

"Mudah-mudahan Juli untuk pembangunan rumah susun ASN akan segera dimulai," ungkapnya.

Sebelumnya Basuki mengatakan Presiden Jokowi menyetujui pembangunan 47 tower untuk sekitar 16.990 ASN, TNI, dan Polri. Ditjen perumahan PUPR menyiapkan anggaran sebesar Rp4,2 triliun untuk pembangunan rumah tapak menteri dan rusun ASN.

Sekretaris Camat Sepaku, daerah yang masuk dalam kawasan IKN, mengonfirmasi bahwa apartemen untuk hunian ASN belum dibangun. Sekitar dua pekan lalu, Hendro Susilo mendampingi tamu ke lokasi proyek IKN.

Menurut amatan dia, bangunan yang paling menonjol dan tampak siap digunakan yakni menara hunian pekerja konstruksi (HPK). Menara HPK itu dalam waktu dekat akan diisi sekitar 15.000 pekerja untuk pekerjaan pembangunan proyek IKN ini.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan