Minggu, 10 Agustus 2025

Puluhan kampus swasta ditutup Kemendikbud, bagaimana nasib mahasiswa?

Pemerhati pendidikan, Supriadi Rustad, menyebut beberapa kampus yang ditutup oleh Kemendikbud-Ristek sudah "bermasalah" sejak lama…

Di semester tujuh, mahasiswa mengambil mata kuliah lintas prodi.

"Jadi mereka absennya di kampus lain, bukan di kita. Semester delapan sudah tugas akhir."

Itu mengapa, sambung Suroyo, pihaknya akan melayangkan gugatan ke Pengadian Tata Usaha Negara (PTUN) karena menganggap keputusan pencabutan tersebut tidak sesuai fakta.

Di STIE Tribuana, ada tiga program studi: S1 Akuntasi, S1 Manajemen, dan Pascasarjana Ilmu Manajemen.

Total seluruh mahasiswa STIE Tribuana yang terdata di situs Pengkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) sebanyak 2.980 orang.

Sedangkan Universitas Mitra Karya menyediakan delapan program studi: D3 Komputerisasi Akuntasi, D3 Manajemen Informatika, S1 Bisnis Jasa, S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, S1 Pendidikan Komputer, S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Industri, dan S1 Teknik Informatika.

Total keseluruhan mahasiswa Universitas Mitra Karya menurut data di situs Pengkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) sebanyak 3.031 orang.

Apakah pencabutan izin sudah tepat?

Direktur Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek), Lukman, mengatakan keputusan mencabut izin operasional 23 kampus tersebut setelah menerima aduan dari masyarakat sepanjang Mei 2022 sampai 2023.

Sejak 25 Mei, katanya, Ditjen Dikristek telah menindaklanjuti 52 aduan masyarakat terkait pelanggaran yang dilakukan perguruan tinggi swasta.

Dari jumlah itu, 23 kampus dicabut izinnya, 19 kampus berupa penghentian pembinaan, tujuh kampus penghentian pembinaan dan pencabutan izin pembukaan prodi, dan tiga kampus lain kena sanksi administrasi sedang.

Keputusan sanksi itupun, kata Lukman, berdasarkan fakta dan data yang telah diverifikasi. Juga sudah sesuai dengan Permendikbud nomor 7 tahun 2020.

Baca juga:

Pemerhati pendidikan, Supriadi Rustad, mengatakan beberapa perguruan tinggi swasta yang dicabut izinnya sudah "bermasalah sejak lama" dan patut ditutup.

Mereka, sambungnya, memiliki niat yang "tidak benar" dari awal mendirikan kampus lantaran hanya ingin "mencari untung" semata.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan