Rabu, 20 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kunjungi Ukraina-Rusia, Perwakilan Afrika Mulai Upayakan Perdamaian Kyiv dan Moskow

Perwakilan Afrika mulai upayakan perdamaian Rusia-Ukraina dengan mengunjungi Kyiv untuk temui Zelensky dan St. Petersburg untuk temui Putin.

Kepresidenan Afrika Selatan
Kepala Negara dan Pemerintahan Afrika mengunjungi Kota Bucha di Ukraina pada Jumat (16/6/2023). Mereka berpartisipasi dalam upacara peringatan di situs pemakaman massal sipil di mana ratusan orang terbunuh pada awal perang Rusia-Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan negara-negara Afrika mengunjungi Ukraina dan Rusia pada hari ini, Jumat (16/6/2023), untuk memulai upaya perdamaian Rusia-Ukraina.

Delegasi ini termasuk Presiden Afrika Selatan, Uganda, Republik Kongo, Mesir, Senegal, Zambia dan Kepulauan Komoro.

Mereka pergi ke Bucha, pinggiran Kota Kyiv, Ukraina.

Selama di Bucha, para delegasi Afrika meletakkan lilin peringatan di tugu peringatan kecil di luar Gereja St. Andrew, dekat salah satu lokasi di mana kuburan massal digali.

Para pemimpin Afrika memastikan tidak akan memihak pada siapa pun dalam upaya perdamaian ini. 

“Kami tidak ingin bersekutu dalam konflik ini. Sangat jelas, kami menginginkan perdamaian, itulah posisi Afrika,” kata Macky Sall, Presiden Senegal, dikutip dari Financial Times.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-478: Pilot Pesawat Tempur Ukraina Dilatih Terbangkan Jet F-16

Selain perdamaian Rusia-Ukraina, mereka juga mendiskusikan soal ekonomi dan bisnis.

Setelah mengunjungi Ukraina, delegasi Afrika dijadwalkan akan terbang ke Saint Petersburg, Rusia, untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin pada Jumat (16/6/2023) malam.

Terjadi Ledakan di Kyiv saat Afrika Berkunjung

Kepala Negara dan Pemerintahan Afrika berada di Lapangan St Micheal di Mykhailivska untuk pengarahan oleh perwakilan Kementerian Pertahanan Ukraina, pada Jumat (16/6/2023). Mereka berpartisipasi dalam prakarsa Perdamaian Rusia-Ukraina.
Kepala Negara dan Pemerintahan Afrika berada di Lapangan St Micheal di Mykhailivska untuk pengarahan oleh perwakilan Kementerian Pertahanan Ukraina, pada Jumat (16/6/2023). Mereka berpartisipasi dalam prakarsa Perdamaian Rusia-Ukraina. (Kepresidenan Afrika Selatan)

Baca juga: Presiden Ramaphosa: Putin dan Zelensky Setuju Temui Pemimpin Afrika untuk Pembicaraan Damai

Ketika delegasi Afrika berada di Bucha, sirene serangan udara mulai meraung di ibu kota Ukraina.

Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, melaporkan ledakan di distrik Podilskiy, salah satu lingkungan tertua di kota itu.

“Rudal Rusia adalah pesan ke Afrika: Rusia menginginkan lebih banyak perang, bukan perdamaian,” cuit Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, Jumat (16/6/2023), dikutip dari AP News.

Angkatan udara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh enam rudal jelajah Kalibr Rusia, enam rudal balistik hipersonik Kinzhal, dan dua drone pengintai.

Tidak ada rincian di mana mereka ditembak jatuh.

Vitali Klitschko mengatakan tidak ada kerusakan di Kyiv dan melaporkan ledakan dari pertahanan udara di distrik Podil tengah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan