Selasa, 19 Agustus 2025

Rusia Vs Pasukan Wagner

Sergei Surovikin, Jenderal Rusia yang Diduga Terlibat Pemberontakan Wagner Ditangkap

Jenderal Rusia Sergei Surovikin dilaporkan ditangkap otoritas Rusia, diduga terlibat dalam pemberontakan Wagner.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Alexey DRUZHININ / SPUTNIK / AFP
Dalam gambar yang diambil pada 28 Desember 2017, Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan penghargaan kepada Kolonel Jenderal Sergei Surovikin, komandan pasukan Rusia di Suriah. Surovikin dilaporkan ditangkap otoritas Rusia, diduga terlibat dalam pemberontakan Wagner. 

TRIBUNNEWS.COM - Jenderal Rusia Sergei Surovikin ditangkap setelah sebelumnya dilaporkan menghilang, lapor Moscow Times pada 28 Juni, mengutip sumbernya di Kementerian Pertahanan Rusia.

Salah satu sumber outlet itu mengeklaim, bahwa Surovikin ditahan sehubungan dengan pemberontakan Grup Wagner milik Yevgeny Prigozhin.

"Rupanya, dia (Surovikin) memilih pihak Prigozhin selama pemberontakan, dan mereka menangkapnya," tulis Moscow Times, menambahkan bahwa keberadaan sang jenderal saat ini tidak diketahui.

Surovikin adalah salah satu komandan tertinggi pasukan Rusia di Ukraina.

Ia digantikan oleh Kepala Staf Valery Gerasimov pada Januari 2023.

Prigozhin memiliki perseteruan lama dengan Gerasimov dan sebagian besar kepemimpinan militer Rusia.

Baca juga: Di Mana Keberadaan Para Jenderal Utama Rusia Saat Kelompok Wagner Memberontak ke Kremlin?

Bos tentara bayaran itu, menyebut Gerasimov tidak kompeten dan menolak upaya pemerintah untuk memasukkan Wagner ke dalam angkatan bersenjata reguler.

Prigozhin bahkan menyebut ada upaya militer untuk "membubarkan" perusahaannya, yang menjadikan hal itu sebagai alasan utama pemberontakannya.

The Moscow Times menulis, bahwa blogger militer Rusia Vladimir Romanov pertama kali menyebarkan desas-desus tentang penangkapan Surovikin pada 25 Juni.

Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari penangkapan tersebut.

Kyiv Independent tidak dapat memverifikasi klaim tersebut.

Sebelumnya pada 28 Juni, The New York Times melaporkan bahwa Surovikin rupanya mengetahui akan terjadi pemberontakan oleh Prigozhin.

CNN kemudian menambahkan bahwa tokoh-tokoh lain di militer Rusia dan kader intelijen mungkin mengetahui pemberontakan yang akan datang itu.

Menurut Institute for the Study of War (ISW), pemberontakan menyoroti kelemahan dalam kepemimpinan Putin dan mengungkap betapa tidak siapnya kementerian pertahanan Rusia untuk sebuah serangan.

Sebelumnya, pendiri Grup Wagner melancarkan pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Rusia pada tanggal 23 Juni. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan