Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Sebut Serangan Balasan Ukraina Tak Ada Artinya, Singgung Kecanggihan Peralatan Barat
Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut serangan balasan yang dilancarkan Ukraina telah gagal. Ia sempat menyinggung 'kecanggihan' peralatan Barat.
"Mereka mencapai puluhan ribu, tepatnya puluhan ribu orang," kata Putin.
Putin menyebut, meskipun serangan terus-menerus, gelombang mobilisasi total yang tak henti-hentinya melintasi kota dan desa di Ukraina, semakin sulit bagi rezim saat ini untuk mengirim bala bantuan baru ke depan.
Sumber daya mobilisasi Ukraina, kata Putin, hampir habis akibat serangan balasan yang tak ada artinya itu.
Pemimpin Rusia juga menunjuk pada perubahan mood publik di Ukraina dan Eropa.
"Orang-orang di Ukraina semakin sering mengajukan pertanyaan ini, pertanyaan yang sah: demi apa, demi kepentingan tentara bayaran siapa kerabat dan teman mereka dibunuh."
Baca juga: Afrika Selatan: Menangkap Putin adalah Deklarasi Perang dengan Rusia, Ini Berisiko Bagi Kami
"Mereka sadar, meski secara bertahap dan perlahan," kata pemimpin Rusia itu.
Seperti yang ditunjukkan Putin, konflik Ukraina yang berkepanjangan juga menguntungkan bagi Amerika Serikat.
"Dilihat dari apa yang terjadi dalam kehidupan nyata, elit penguasa AS saat ini melakukan hal yang sama. Bagaimanapun, mereka bertindak mengikuti logika ini," kata Putin.
"Apakah kebijakan ini sesuai dengan kepentingan sejati dan vital rakyat Amerika adalah pertanyaan besar dan tentunya pertanyaan retoris dan biarkan mereka menghadapinya sendiri," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.