Rabu, 20 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

5 Hal yang Dikatakan Putin dan Lukashenko di Pertemuan Pertama Mereka setelah Pemberontakan Wagner

Putin dan Lukashenko bertemu untuk pertama kalinya semenjak pemberontakan Wagner, ini 5 pernyataan yang dilontarkan keduanya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
ALEXANDR DEMYANCHUK / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko (kiri) berfoto di Istana Constantine (Konstantinovsky) di Strelna, di luar Saint Petersburg, pada 23 Juli 2023. Putin dan Lukashenko bertemu untuk pertama kalinya semenjak pemberontakan Wagner, ini 5 pernyataan yang dilontarkan keduanya. 

Lukashenko juga mengatakan ada rencana untuk mengakui Ukraina barat menjadi bagian NATO sebagai rencana barat untuk mencaplok bagian Ukraina.

"Orang Amerika mendukungnya," katanya tanpa bukti.

(FILES) Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Kremlin sebelum parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2023. Kepala pasukan tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, akan meninggalkan Rusia dan menang. Dia tidak menghadapi dakwaan setelah membatalkan gerak maju pasukannya pada 24 Juni 2023, kata Moskow, meredakan krisis keamanan paling serius Rusia dalam beberapa dekade. Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan dia telah merundingkan gencatan senjata dengan Prigozhin, mendapat terima kasih dari Moskow.
(FILES) Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Kremlin sebelum parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2023. (Vladimir Smirnov / SPUTNIK / AFP)

Baca juga: Vladimir Putin Sambut Presiden Belarusia, Sebut Serangan Balik Ukraina Gagal

3. Serangan balik Ukraina gagal

Putin juga mengatakan serangan balasan Ukraina untuk memukul mundur pasukan Rusia dari Ukraina telah "gagal".

“Tidak ada serangan balasan,” kata Lukashenko, menurut kantor berita TASS sebelum disela oleh Putin: “Ada, tetapi gagal.”

Kyiv memang mengakui serangan balasan berjalan lebih lambat dari yang diharapkan.

Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan awal pekan ini:

"Tidak diragukan lagi, operasi ini akan sangat sulit, lama dan akan memakan banyak waktu."

Ada beberapa perkembangan positif baru-baru ini, komandan Angkatan Darat Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pada hari Kamis: "Semua persyaratan yang diperlukan Ukraina untuk merebut kembali Bakhmut sudah ada."

4. Rakyat lebih penting dari pada karantina

Sebelumnya, terutama selama masa pandemi, Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar pertemuan dengan para pejabat dari dalam maupun luar negeri dengan menggunakan meja panjang.

Hal itu dimaksudkan untuk menjaga Putin dari infeksi virus.

Kini, Putin berbaur dengan rakyat bersama Lukashenko.

Ketika ditanya tentang peraturan karantina selama masa pandemi, Putin menjawab, "Orang-orang lebih penting dari pada karantina."

5. Keamanan di wilayah kami

Sebagai tanda pentingnya pertemuannya dengan Lukashenko, Putin mengatakan dia telah mengubah beberapa rencana sehingga pembicaraan dengan Lukashenko dapat berlangsung selama dua hari.

Putin juga mengatakan mereka membahas "keamanan di wilayah kami" meskipun masalah keamanan utama adalah invasi skala penuh Rusia ke Ukraina.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan