Kamis, 11 September 2025

Pejabat Tinggi Rusia dan China Kunjungi Korea Utara Minggu Ini

Korea Utara minggu ini akan menyambut menteri pertahanan Rusia dan delegasi tingkat tinggi China ke Pyongyang.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di kampus Universitas Federal Timur Jauh di pulau Russky di pelabuhan Vladivostok Rusia timur jauh pada 25 April 2019. Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korea Utara minggu ini akan menyambut menteri pertahanan Rusia dan delegasi tingkat tinggi China ke Pyongyang untuk perayaan peringatan gencatan senjata Perang Korea.

Media pemerintah Korea Utara pada Selasa (25/7/2023), menegaskan kunjungan ini   sebagai pertanda negara itu telah membuka kembali perbatasannya untuk pengunjung tingkat tinggi setelah penutupan pandemi yang lama.

"Delegasi militer Federasi Rusia yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu akan melakukan kunjungan ucapan selamat ke DPRK," kata Kantor Berita Pusat Korea, menukil CNA.

Kunjungan ini sehari setelah dikonfirmasi bahwa delegasi China juga akan menghadiri acara pada hari Kamis.

Baca juga: Korea Utara Tembakkan Rudal ke Laut Lepas Pantai Timur setelah Kapal Selam AS Tiba di Korea Selatan

Rusia, salah satu sekutu bersejarah Pyongyang, yang tetap menjadi salah satu dari segelintir negara yang mempertahankan hubungan persahabatan dengan Korea Utara.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un baru-baru ini teguh mendukung invasi Rusia ke Ukraina, termasuk memasok roket dan rudal.

"Kunjungan ini akan berkontribusi untuk memperkuat hubungan militer Rusia-Korea Utara dan akan menjadi langkah penting dalam pengembangan kerja sama kedua negara," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

China, mitra dagang utama Korea Utara, juga mengkonfirmasi pada hari Selasa akan mengirim delegasi yang dipimpin oleh anggota Politbiro Li Hongzhang.

Mereka akan menghadiri acara di Pyongyang untuk menandai 70 tahun sejak penandatanganan gencatan senjata, yang dikenal sebagai Hari Kemenangan di Utara, yang menurut KCNA akan dirayakan dengan "cara besar yang akan tercatat dalam sejarah".

Parade militer skala besar dan acara lainnya diperkirakan akan diadakan minggu ini dengan citra satelit menunjukkan bahwa tentara dan warga sipil telah berlatih untuk parade selama berbulan-bulan, lapor situs spesialis NK News yang berbasis di Seoul.

Rudal berkemampuan nuklir terbesar milik Kim dan kemampuan militer lainnya kemungkinan akan meluncur melalui Lapangan Kim Il Sung selama acara tersebut, tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan