Kamis, 11 September 2025

Obrolan Rahasia Xi Jinping–Putin Tertangkap Kamera, Diskusi Soal Keabadian di Tengah Parade Militer

Putin dan Xi Jinping kepergok membicarakan obrolan rahasia terkait kemungkinan manusia hidup hingga usia 150 tahun di sela parade militer Beijing

Foto: Sergei Bobylev, RIA Novosti
PUTIN BERTEMU XI - Foto diambil dari laman Kantor Presiden Rusia pada Senin (1/9/2025) memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping. Putin dan Xi Jinping kepergok membicarakan obrolan rahasia terkait kemungkinan manusia hidup hingga usia 150 tahun disela parade militer Beijing 

TRIBUNNEWS.COM - Momen unik terekam kamera saat Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping tertangkap sedang membicarakan kemungkinan manusia hidup hingga usia 150 tahun.

Percakapan tersebut berlangsung ketika keduanya berjalan berdampingan di Beijing pada Rabu (3/9/2025), di sela parade militer besar yang memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Dalam siaran langsung CCTV yang disaksikan 1,9 miliar kali secara daring dan lebih dari 400 juta penonton televisi global tampak Putin berbicara soal perkembangan bioteknologi dan transplantasi organ.

“Bioteknologi terus berkembang. Organ manusia dapat ditransplantasikan secara terus-menerus. Semakin lama Anda hidup, semakin muda Anda, dan bahkan bisa mencapai keabadian,” ujar penerjemah Putin dalam bahasa Mandarin.

Menanggapi pernyataan tersebut, Xi Jinping menambahkan bahwa sejumlah pakar memperkirakan manusia pada abad ini berpotensi hidup hingga 150 tahun.

Meski rekaman CCTV sempat memotong gambar dan audio, potongan percakapan itu sudah terlanjur viral di berbagai media internasional, termasuk Associated Press (AP) dan Reuters.

Putin Konfirmasi Percakapan Soal Usia Panjang

Saat ditanya wartawan setelah acara, Putin mengonfirmasi obrolan ringan dengan Xi.

“Saya rasa ketika kami pergi ke parade, ketua sudah membicarakannya. Cara-cara modern untuk meningkatkan kesehatan, metode medis.” jelas Putin

“Bahkan prosedur bedah terkait penggantian organ, memberi harapan bahwa kehidupan aktif manusia bisa bertahan lebih lama daripada sekarang,” imbuhnya.

Meski sudah dikonfirmasi langsung oleh Putin, hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pihak Tiongkok maupun lembaga penyiaran CCTV mengenai rekaman audio yang sempat bocor.

Pasca rekaman antara Putin dan Xi bocor, obrolan itu langsung memicu perdebatan publik, khususnya mengenai masa depan bioteknologi dan etika medis.

Baca juga: Kremlin Tepis Tuduhan Trump soal Aliansi Rusia, China, dan Korea Utara

Banyak pengamat menilai bahwa diskusi ini mencerminkan keseriusan Rusia dan Tiongkok dalam melihat potensi sains modern untuk memperpanjang usia manusia.

Bagi Rusia dan Tiongkok, isu bioteknologi tidak hanya berkaitan dengan kesehatan, tetapi juga bagian dari kompetisi global dalam riset ilmiah, pengembangan teknologi medis, dan strategi peningkatan kualitas hidup.

Rusia–Tiongkok Bangun Aliansi Bioteknologi

Belakangan diketahui bahwa Rusia dan Tiongkok terus memperluas kemitraan strategis mereka, tidak hanya dalam sektor energi dan militer, tetapi juga di bidang bioteknologi.

Kolaborasi ini menjadi semakin penting seiring meningkatnya ketegangan geopolitik global dan tekanan sanksi dari Barat, yang mendorong kedua negara untuk mencari jalur alternatif dalam riset ilmiah dan pengembangan teknologi kesehatan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan