Kamis, 11 September 2025

Vladimir Putin Sahkan Undang-undang Anti-LGBT: Transgender Dianggap Paham Satanisme Murni

Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang melarang perubahan gender di Rusia. Undang-undang ini disebut juga UU Anti-LGBT

Alexander KAZAKOV / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Keamanan melalui tautan video di Moskow pada 21 Juli 2023. Alexander KAZAKOV / SPUTNIK / AFP 

Misalnya seseorang mungkin gay, dan orang lainnya adalah biseksual. Kedua orang ini merupakan bagian dari kelompok queer.

Seorang queer tidak memandang jender (genderless).

Contohnya ada seorang pria. Tetapi dia tidak sepenuhnya pria, dan bisa menjalankan perannya sebagai perempuan dalam kehidupan sehari-hari atau mengenai orientasi seksualnya.

Sederhananya, sisi feminin dan maskulin ada dalam tubuh manusia, dan perannya bisa ditukarkan, baik sadar maupun tidak.

Sehingga bisa dikatakan bahwa queer adalah orientasi seksual yang tidak tetap.

Budaya queer

Budaya ini lebih dikenal dengan sebutan budaya LGBT. Adalah budaya yang dimiliki individu non-heteroseksual, seperti lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer.

Sepanjang keberadaannya di dunia, queer memiliki budaya yang berfungsi untuk menunjukkan eksistensi, sosialisasi, dan mempromosikan serta memperjuangkan kesetaraan hak asasi kelompoknya dengan berbagai variasi budaya.

Adapun yang termasuk budaya queer adalah Komunitas LGBTQ+

Komunitas LGBTQ+

Merupakan komunitas yang berisikan kelompok orang homoseksual atau non-heteroseksual.

Misalnya Mattachine Society yang dibentuk pada awal 1950-an oleh Harry Hay.

Bertujuan untuk menyediakan ruang bagi gay dan lesbian untuk berkumpul dan mendiskusikan pengalamannya.

Ada pula klub sastra The Violet Quill yang dibentuk pada 1980 di New York.

Klub ini berisikan tujuh pria gay, yang berfokus pada penulisan cerita mengenai pengalaman gay sebagai alur cerita normal dan bukan "nakal". 

Selain itu, beberapa komunitas daring juga didirikan.

Dilansir dari jurnal Online Coming Out Communications between Gay Men and Their Religious Family Allies: A Family of Choice and Origin Perspective (2015) karya Chana Etengoff dan Collete Daiute, pria gay memahami adanya tantangan yang dihadapi dalam keluarga dan agama, dengan mengembangkan dukungan yang dari komunitas daring. C

ontohnya Komunitas Gay Indonesia yang menggunakan media sosial untuk mematahkan stigma masyarakat mengenai gay.

(oln/TG/AP/Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Queer: Pengertian, Budaya, dan Contoh Tokohnya"

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan