Selasa, 16 September 2025

Kudeta di Niger, Jenderal Omar Tchiani Deklarasikan Diri Gantikan Presiden Mohamed Bazoum

Kudeta di Niger, Jenderal Omar Tchiani mendeklarasikan diri sebagai kepala pemerintahan transisi untuk menggantikan Presiden Niger Mohamed Bazoum.

ORTN - Télé Sahel / AFP
Gambar tangkapan bingkai video ini diperoleh AFP dari ORTN - Télé Sahel pada 28 Juli 2023 menunjukkan Jenderal Abdourahamane Tchiani, orang kuat baru Niger, berbicara di televisi nasional dan membacakan pernyataan sebagai "Presiden Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air", setelah penggulingan Presiden terpilih Mohamed Bazoum. Kepala Pengawal Kepresidenan membenarkan kudeta tersebut dengan membangkitkan "situasi keamanan yang terus memburuk" di negara itu, serta "tata kelola ekonomi dan sosial yang buruk". ORTN - Télé Sahel / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Jenderal Abdourahmane Tchiani atau Omar Tchiani (62), kepala pengawal presiden Niger, telah menyatakan dirinya sebagai kepala pemerintahan transisi, menggantikan posisi Presiden Niger, Mohamed Bazoum.

Omar Tchiani menyebut dirinya adalah "Presiden Dewan Nasional Perlindungan Tanah Air" dalam siaran TV pada Jumat (28/7/2023).

Presiden terpilih Mohamed Bazoum telah ditahan oleh pemberontak militer sejak Rabu (26/7/2023) pagi.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Niger telah melarang protes di tengah kerusuhan dan vandalisme di Niamey.

Omar Tchiani adalah jenderal yang pertama kali mengumumkan kudeta terhadap Presiden Niger bersama sembilan tentara pengawal presiden pada Kamis (27/7/2023).

Presiden Mohamed Bazoum diperkirakan dalam keadaan sehat, dan masih ditahan oleh pengawalnya sendiri, seperti diberitakan DW.

Baca juga: Profil Presiden Niger Mohamed Bazoum, Hadapi Pemberontakan Militer dan Dilengserkan dari Jabatannya

Jenderal Omar Tchiani telah memimpin pengawal presiden sejak 2011 dan dipromosikan menjadi jenderal pada 2018 oleh mantan Presiden Mahamadou Issoufou.

Omar Tchiani juga dikaitkan dengan upaya kudeta tahun 2015 terhadap mantan presiden, tetapi muncul di pengadilan untuk menyangkalnya.

Kudeta di Niger

Gambar tangkapan bingkai video ini diperoleh AFP dari ORTN - Télé Sahel pada 26 Juli 2023 menunjukkan Kolonel Mayor Amadou Abdramane (tengah), juru bicara Komite Nasional untuk Penyelamatan Rakyat (CNSP) berbicara dalam pernyataan yang disiarkan televisi. Tentara mengklaim pada 26 Juli 2023 telah menggulingkan pemerintahan Presiden Niger Mohamed Bazoum dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi nasional, setelah sehari pemimpin itu ditahan di kediaman resminya.
Gambar tangkapan bingkai video ini diperoleh AFP dari ORTN - Télé Sahel pada 26 Juli 2023 menunjukkan Kolonel Mayor Amadou Abdramane (tengah), juru bicara Komite Nasional untuk Penyelamatan Rakyat (CNSP) berbicara dalam pernyataan yang disiarkan televisi. Tentara mengklaim pada 26 Juli 2023 telah menggulingkan pemerintahan Presiden Niger Mohamed Bazoum dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi nasional, setelah sehari pemimpin itu ditahan di kediaman resminya. "Kami, pasukan pertahanan dan keamanan... telah memutuskan untuk mengakhiri rezim" Presiden Bazoum, kata Kolonel-Mayor Amadou Abdramane, dikelilingi oleh sembilan tentara berseragam lainnya dalam pidato tersebut. Mereka mengatakan "semua institusi" di negara itu akan ditangguhkan, perbatasan ditutup, (ORTN - Télé Sahel / AFP)

Baca juga: Situasi di Niger Masih Kacau, Pro-Kudeta Bakar Markas Partai yang Berkuasa

Sebelumnya, Jenderal Omar Tchiani mengumumkan telah mencopot Presiden Niger, Mohamed Bazoum dari jabatannya pada Kamis (27/7/2023).

Presiden Niger, Mohamed Bazoum, ditahan di Istana Kepresidenen sejak Rabu (26/7/2023) pagi.

Jenderal Omar Tchiani kemudian mengumumkan untuk menutup perbatasan darat dan udara sampai situasi stabil, dikutip dari Al Jazeera.

Ia juga memberlakukan jam malam nasional mulai pukul 22.00 malam hingga 05.00 pagi hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Tentara pengawal presiden mengatakan, mereka akan memperhatikan kesejahteraan Presiden Niger Mohamed Bazoum.

Tentara Niger Dukung Kudeta untuk Hindari Pertumpahan Darah

Pandangan umum asap mengepul saat pendukung pasukan pertahanan dan keamanan Niger menyerang markas Partai Niger untuk Demokrasi dan Sosialisme (PNDS), partai penggulingan Presiden Mohamed Bazoum, di Niamey pada 27 Juli 2023. angkatan bersenjata pada 27 Juli 2023 mengatakan dia mendukung deklarasi oleh pasukan yang semalam mengumumkan bahwa mereka telah mengambil alih kekuasaan setelah menahan presiden terpilih negara itu, Mohamed Bazoum.
Pandangan umum asap mengepul saat pendukung pasukan pertahanan dan keamanan Niger menyerang markas Partai Niger untuk Demokrasi dan Sosialisme (PNDS), partai penggulingan Presiden Mohamed Bazoum, di Niamey pada 27 Juli 2023. angkatan bersenjata pada 27 Juli 2023 mengatakan dia mendukung deklarasi oleh pasukan yang semalam mengumumkan bahwa mereka telah mengambil alih kekuasaan setelah menahan presiden terpilih negara itu, Mohamed Bazoum. "Komando militer angkatan bersenjata Nigeria... telah memutuskan untuk mendukung deklarasi oleh pasukan pertahanan dan keamanan... untuk menghindari konfrontasi mematikan antara berbagai pasukan," kata sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh panglima angkatan bersenjata Jenderal Abdou Sidikou Issa. AFP (AFP)

Baca juga: Tentara Niger Kudeta Presiden Mohamed Bazoum, Negara Tetangga Upayakan Mediasi

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan