Kamis, 21 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Reaksi Dunia Terhadap Dugaan Tewasnya Pemimpin Wagner Group Yevgeny Prigozhin

Berikut sejumlah reaksi dunia terhadap kecelakaan dan dugaan tewasnya Yevgeny Prigozhin dalam kecelakaan pesawat di Rusia.

ABC News/Twitter
Kepala tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin terdaftar sebagai penumpang di jet pribadi yang jatuh di utara Moskow, menewaskan 10 orang, kata pihak berwenang Rusia. 

2. Ukraina

Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak memberikan komentar.

"Penghapusan secara demonstratif Prigozhin dan komando Wagner dua bulan setelah upaya kudeta adalah sinyal dari Putin kepada elit Rusia menjelang pemilu 2024," katanya.

"'Awas! Ketidaksetiaan sama dengan kematian'," ucap Podolyak.

3. Estonia

Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, dalam sebuah wawancara dengan CNN, mengatakan Putin akan “menghilangkan lawan-lawannya dan hal itu membuat takut siapa pun yang berpikir untuk mengungkapkan pendapat yang berbeda dari pendapatnya”.

4. Polandia

Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau, di saluran berita negara TVP Info, mengatakan bahwa mereka yang mengancam kekuasaan Putin tidak “mati secara alami”.

“Kami akan mengalami kesulitan besar untuk menyebutkan siapa saja yang secara intuitif menganggap ini adalah suatu kebetulan," ucap Menlu Polandia.

"Kebetulan lawan politik yang dianggap Vladimir Putin sebagai ancaman terhadap kekuasaannya tidak mati secara alami," jelasnya.

Baca juga: Bos Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin Isyarakatkan Berada di Afrika

Kepala tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin terdaftar sebagai penumpang di jet pribadi yang jatuh di utara Moskow, menewaskan 10 orang, kata pihak berwenang Rusia.
Kepala tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin terdaftar sebagai penumpang di jet pribadi yang jatuh di utara Moskow, menewaskan 10 orang, kata pihak berwenang Rusia. (ABC News/Twitter)

5. Britania Raya

Anggota Parlemen Inggris Alicia Kearns mengunggah utas di laman Twitter (sekarang X) mengenai kabar tewasnya Yevgeny Prighozin.

Politisi wanita itu menyoroti betapa cepat Rusia memberitakan tewasnya Yevgeni Prigozhin dalam kecelakaan pesawat.

"Kecepatan Pemerintah Rusia mengonfirmasi Yevgeny Prigozhin berada di pesawat yang jatuh dalam penerbangan dari Moskow ke St Petersburg seharusnya memberi tahu kita semua yang perlu kita ketahui," tulisnya.

"Laporan Pertahanan Udara Rusia yang menembak jatuh pesawat tersebut menunjukkan bahwa Putin mengirimkan pesan yang sangat keras," imbuhnya.

"Bagi Putin, ada satu dosa yang tak termaafkan: pengkhianatan terhadap Putin dan Rusia," katanya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan