Senin, 18 Agustus 2025

Wanita di China Ketahuan Derita Tumor saat Makan di Restoran, Ada Dokter yang Perhatikan Gejalanya

Seorang wanita ketahuan mengidap tumor otak saat makan di restoran, ada seorang dokter yang mendekatinya saat makan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
Douyin
Dokter temukan gejala tumor otak pada seorang wanita di restoran 

"Jika Anda mempercayai saya, saya akan meninggalkan nomor ponsel saya."

"Anda dapat menghubungi saya untuk mendapatkan pemeriksaan fisik atau perawatan lebih lanjut," terangnya.

Wanita yang penyakitnya didiagnosis lebih awal oleh dokter Zhao
Wanita yang penyakitnya didiagnosis lebih awal oleh dokter Zhao (Douyin)

Baca juga: Waspada! Sakit Kepala Ternyata Pertanda Tumor Otak, Berikut Gejalanya

Wanita itu mengatakan diagnosis Zhao mengejutkannya karena tidak ada dokter lain yang memperhatikan kondisinya.

Beberapa hari setelah pertemuan mereka di restoran, wanita itu menjalani pemeriksaan.

Terungkap bahwa benar dia menderita tumor hipofisis, persis seperti yang didiagnosis Zhao di restoran.

Ia menelepon Zhao untuk memintanya melakukan operasi yang diperlukan.

Beberapa hari kemudian, dokter mengangkat tumornya.

Ia pulih sepenuhnya dan keluar dari rumah sakit seminggu kemudian.

“Jika dia tidak memperhatikan saya, saya tidak akan tahu ada tumor di otak saya," kata wanita tersebut kepada outlet CCTV.

"Dia telah menyelamatkan hidup saya," lanjutnya.

Dokter memeriksa CT scan pasien
Dokter memeriksa CT scan pasien (Douyin)

Baca juga: Hidup Berdampingan dengan Tumor Otak

Kisah wanita tersebut sebenarnya sudah pernah diberitakan secara singkat oleh media lokal tahun lalu.

Namun kisahnya menjadi viral kembali setelah pemerintah provinsi Zhejiang mempromosikannya secara online untuk Hari Dokter China pada tanggal 19 Agustus.

Netizen di media sosial memuji kebaikan Zhao dalam “mencampuri urusan orang lain”.

“Kata-kata yang baik lebih berharga daripada jumlah uang berapa pun,” tulis seseorang.

“Saya terkejut masih ada beberapa dokter yang baik hati,” tambah orang lain.

Orang ketiga berkata, “Ini menunjukkan norma kuno bahwa seorang dokter harus memiliki belas kasihan dan hati yang penuh kasih."

"Saya berharap kita dapat memiliki lebih banyak dokter seperti ini.”

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan