Jumat, 12 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tentara Ukraina Sukses Menyusup ke Rusia, Luncurkan Serangan Drone yang Hancurkan 4 Pesawat 

Sabotase dilakukan dengan melancarkan serangan drone ke sebuah Bandara di Rusia barat yang merusak beberapa pesawat angkut militer, Il-76.

Selebaran / TELEGRAM / @MV_007_PSKOV / AFP
Dalam cuplikan yang diambil dari video selebaran yang diposting di akun Telegram Mikhail Vedernikov, gubernur wilayah Pskov Rusia, pada tanggal 30 Agustus 2023, sebuah ledakan menerangi langit saat militer Rusia menangkis serangan pesawat tak berawak di bandara di barat laut kota Pskov. 

Tentara Ukraina Menyusup ke Rusia, Luncurkan Serangan Drone yang Hancurkan 4 Pesawat 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Intelijen Militer Ukraina, GUR, Kyrylo Budanov mengindikasikan, tentara Ukraina sukses menyusup ke wilayah Rusia dan melakukan sabotase.

Sabotase dilakukan dengan melancarkan serangan drone ke sebuah Bandara di Rusia barat yang merusak beberapa pesawat angkut militer, Il-76.

Budanov menegaskan, serangan itu dilakukan dari dalam wilayah Rusia.

Baca juga: Profil Pesawat Angkut Militer Il-76 Rusia, Si Gajah yang Terbakar Dihajar Drone Semut Ukraina

Bandara yang dimaksud menjadi target serangan drone adalah Bandara Pskov, yang terletak sekitar 700 kilometer dari Ukraina.

Serangan di lokasi itu menjadi bagian dari gelombang serangan serupa yang dilakukan bersamaan di beberapa wilayah di Rusia barat dan tengah.

Serangan ini menandai salah satu serangan terbesar di wilayah Rusia sejak dimulainya perang.

“Drone yang digunakan untuk menyerang pangkalan udara Kresty di Pskov diluncurkan dari Rusia,” tulis kepala intelijen militer GUR Ukraina  di media sosial pada hari Jumat (1/9/2023).

Pun, klaimnya belum bisa diverifikasi secara independen.

"Empat pesawat angkut militer IL-76 Rusia terkena dampak serangan itu. Dua hancur dan dua rusak berat," tambahnya.

Citra satelit yang menunjukkan pesawat angkut militer Il-76 Rusia yang rusak.
Citra satelit yang menunjukkan pesawat angkut militer Il-76 Rusia yang rusak. (radiosvoboda.org/skhemy)

Mengutip citra satelit, proyek investigasi Radio Free Europe/Radio Liberty Skhemy pada hari Kamis melaporkan bahwa setidaknya dua pesawat militer Rusia rusak akibat serangan pesawat tak berawak.

Budanov mengatakan pesawat tersebut telah digunakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia untuk mengangkut pasukan dan kargo.

Kremlin mengatakan pekan ini bahwa para ahli militer sedang berupaya menentukan rute mana yang digunakan drone untuk menyerang lebih dalam wilayah Rusia guna “mencegah situasi seperti itu di masa depan.”

Wilayah Pskov, yang juga menjadi sasaran drone pada akhir Mei, dikelilingi oleh anggota NATO Estonia dan Latvia di barat dan Belarus di selatan.

(oln/TMT/AFP/*) 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan