Rabu, 27 Agustus 2025

Gempa di Maroko

Gempa Bumi di Maroko: Jumlah Korban saat Ini, Kata Korban Selamat, hingga Reaksi Internasional

Simak apa saja yang perlu diketahui dari bencana gempa bumi di Maroko. Update jumlah korban hingga reaksi internasional.

FADEL SENNA / AFP
Orang-orang berjalan melewati rumah-rumah yang hancur akibat gempa bumi di desa pegunungan Tafeghaghte, barat daya kota Marrakesh, pada 9 September 2023. Gempa bumi paling mematikan di Maroko dalam beberapa dekade telah menewaskan lebih dari 2.000 orang, kata pihak berwenang pada 9 September, saat pasukan dan keadaan darurat layanan bergegas untuk mencapai desa-desa pegunungan terpencil di mana korban masih dikhawatirkan masih terjebak. 

"Itu benar-benar kekacauan, sebuah bencana nyata, sebuah kegilaan," kata dia pada AFP.

Baca juga: Gempa M 6,9 Guncang Maroko Hari Ini, Kerusakan Parah Terjadi di Kota Marrakesh

Fayssal Badour, yang juga tinggal di Marrakesh, sedang mengemudi ketika gempa mengguncang Maroko.

"Saya berhenti dan menyadari betapa besar bencana yang terjadi."

"Jeritan dan tangisan para korban sungguh pilu tak tertahankan," ujarnya.

Sementara, Mina Metioui menuturkan saat gempa terjadi, terdengar suara seperti jet tempur yang semakin lama semakin keras.

"Butuh satu detik (gempa menghancurkan kota), tapi terasa seperti beberapa menit," ucapnya kepada BBC.

"Kemudian saya mendengar orang-orang berteriak, keluar dari bangunan mereka. Itu benar-benar pengalaman yang mengerikan."

Apakah di Maroko sudah pernah terjadi gempa?

Gempa bumi besar terakhir kali melanda Maroko, tepatnya di Al Hoceim yang berada di timur laut, pada 2004 silam.

Kala itu, setidaknya ada 628 orang tewas.

Gempa paling mematikan terjadi di Agadir, di pantai Atlantik selatan, pada 1960.

Gempa berkekuatan 6,7 SR itu menewaskan 12.000 orang.

Apa yang terjadi sekarang?

Warga mengungsi melalui reruntuhan di kota tua Marrakesh yang rusak akibat gempa pada 9 September 2023. Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Maroko pada akhir 8 September menewaskan lebih dari 600 orang, menurut angka kementerian dalam negeri, membuat warga yang ketakutan meninggalkan rumah mereka di tengah-tengah bencana. malam. FADEL SENNA / AFP
Warga mengungsi melalui reruntuhan di kota tua Marrakesh yang rusak akibat gempa pada 9 September 2023. Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Maroko pada akhir 8 September menewaskan lebih dari 600 orang, menurut angka kementerian dalam negeri, membuat warga yang ketakutan meninggalkan rumah mereka di tengah-tengah bencana. malam. (FADEL SENNA / AFP)

Upaya evakuasi dan pencarian terus dilakukan untuk menyelamatkan korban gempa yang terjebak di reruntuhan bngunan.

Diperlukan waktu untuk menentukan jumlah korban di desa-desa pegunungan terkecil dekat pusat gempa.

Kemungkinan besar jumlah korban tewas akan meningkat seiring upaya penyelamatan terus berlanjut.

Pihak berwenang telah meminta kepada warga Maroko untuk mendonorkan darah mereka demi membantu korban luka.

Baca juga: Kisah Bupati Sukabumi Selamat dari Gempa di Maroko, Bangunan Hotel Retak-retak hingga Tidur di Luar

Seperti apa reaksi internasional?

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan