Korban Tewas Banjir di Libya Capai 5.300 Orang, Jumlah Korban Diperkirakan 20.000 Orang
Ia meminta agar dunia internasional mengirimkan bantuan sebab Libya tidak mempunyai pengalaman menghadapi bencana sebesar ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, badai Mediterania bernama Daniel menyebabkan banjir dahsyat di Libya yang merusak bendungan, melanda seluruh lingkungan, dan menghancurkan rumah-rumah di berbagai kota pesisir di bagian timur negara Afrika Utara tersebut. Jebolnya sebuah bendungan di Derna makin memperparah bencana.
Pada Senin (11/9/2023), sebanyak 2.000 orang diperkirakan tewas.
Hingga Rabu (13/9), sebanyak 5.300 jenazaj telah ditemukan.
amun, jumlah korban tewas akibat bencana banjir dan runtuhnya bendungan di Libya diperkirakan terus bertambah.
Soal Perundingan Nuklir AS-Iran, PM Israel Netanyahu Sodorkan 'Opsi Libya', Apa Itu? |
![]() |
---|
Prabowo Soroti Perang Saudara di Sejumlah Negara Muslim: Bagaimana Kita Mau Bantu Palestina |
![]() |
---|
Pesawat yang Mendarat Darurat di Pantai Cilacap Ditumpangi Dua WN Libya |
![]() |
---|
Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa S1 untuk Kuliah di Libya TA 2024/2025, Ini Syarat dan Tahapannya |
![]() |
---|
Polisi Jerman Tangkap Pria Terkait Rencana Serangan Kedubes Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.