Minggu, 28 September 2025

Akibat Dipukul Guru dengan Penggaris Besi, Murid di China Alami Retak pada Tulang Tengkoraknya

Siswi di China harus menjalani operasi 5 jam karena tulang tengkoraknya retak akibat dipukul guru dengan penggaris besi.

(SCMP/Baidu)
Hasil tes menunjukkan tengkorak siswi SD retak dan pecahan tulang tersangkut di kepalanya, sehingga memerlukan operasi darurat selama hampir lima jam. (SCMP/Baidu) 

Operasi darurat kemudian dilakukan.

Siswi SD di China menerima perawatan setelah tulang tengkoraknya retak
Siswi SD di China menerima perawatan setelah tulang tengkoraknya retak (Weibo)

Baca juga: Gadis 10 Tahun di China Serahkan Diri ke Kantor Polisi karena Curi Uang Orang Tuanya: Disuruh Ayah

Butuh waktu 5 jam bagi dokter untuk mengangkat retakan tulang tengkorak itu.

"Otaknya hampir keluar," ujar bibi gadis itu kepada Jiupai News.

"Kondisinya bisa fatal."

"Tidak ada feedback dari sekolah. Saya tidak tahu harus bagaimana, tapi saya ingin menyelamatkan putri saya," kata ayah murid itu.

Seorang anggota staf mengatakan kepada media lokal bahwa sekolah akan memprioritaskan keselamatan siswanya dan bekerja sama dengan penyelidikan polisi.

Kasus ini menyebabkan kemarahan publik di China.

Sebuah laporan berita di Baidu telah ditonton lebih dari 5 juta kali dan 31.500 komentar.

Seorang netizen berkata: “Kirim dia ke penjara. Orang yang begitu hina bisa menjadi guru!”

Orang lain berkata: “Guru itu tidak manusiawi.”

Siswi SD di China menerima perawatan setelah tulang tengkoraknya retak
Siswi SD di China menerima perawatan setelah tulang tengkoraknya retak (Weibo)

Baca juga: Ayah di China Diam-diam Rencanakan Pesta Pernikahan untuk Anaknya, Semua Biaya Sudah Ditanggung

Kekerasan terhadap siswa oleh guru masih sering terjadi di China meskipun pemerintah sudah melarang hukuman fisik di sekolah sejak tahun 1986.

Dua bulan lalu, seorang guru di sebuah sekolah swasta di China timur dituduh oleh orang tuanya melakukan kekerasn terhadap siswanya.

Guru itu diduga memaksa murid-murisnya untuk saling menampar dan meludah serta menanggung hukuman fisik lainnya selama bertahun-tahun.

Pada bulan April tahun ini, seorang guru sekolah menengah di China timur diskors karena diduga menendang dan menampar siswa serta memukuli mereka dengan tongkat di kelas sebagai bentuk hukuman.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan