Jumat, 15 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hari ke-5 Perang Israel-Palestina, 100 Keluarga Diberitahu Keberadaan Sandera yang Diculik Hamas

Dikatakan petugas dari Pasukan Pertahanan Israel akan memberi tahu sekitar 100 keluarga bahwa orang yang mereka cintai berada di Gaza.

Mohammed ABED / AFP
Warga Palestina mengungsi dari rumah mereka setelah serangan Israel di Kota Gaza pada tanggal 9 Oktober 2023. Israel tanpa henti menggempur Jalur Gaza semalaman hingga tanggal 9 Oktober ketika pertempuran dengan Hamas berlanjut di sekitar Jalur Gaza, sementara jumlah korban tewas akibat perang melawan militan Palestina melonjak melebihi 1.100. 

TRIBUNNEWS.COM - Perang Israel vs Hamas Palestina telah memasuki hari kelima pada Rabu (11/10/2023).

The Guardian melaporkan, Israel mengklaim telah mengidentifikasi sebagian besar sandera yang diculik oleh Hamas.

Tel Aviv juga mulai memberi tahu keluarga para sandera tentang nasib mereka.

Dikatakan petugas dari Pasukan Pertahanan Israel akan memberi tahu sekitar 100 keluarga bahwa orang yang mereka cintai berada di Gaza.

Inilah update perang Israel-Hamas lainnya:

- Mobilisasi militer massal terus berlanjut di Israel selatan

Mobilisasi militer massal terus berlanjut di Israel selatan yang berbatasan dengan Gaza pada Selasa (10/10/2023).

Semakin banyak anggota tentara, semakin banyak anggota pasukan cadangan yang berdatangan, lapor Al Jazeera.

Baca juga: Hari Keempat Perang Israel-Palestina, Hamas Siap Diajak Bahas Gencatan Senjata dengan Israel

Howitzer self-propelled Israel
Sebuah howitzer self-propelled Israel ditempatkan di dekat perbatasan dengan Gaza di Israel selatan pada 10 Oktober 2023. Israel menyerang sasaran Hamas di Gaza pada 10 Oktober dan mengatakan mayat 1.500 militan Islam ditemukan di kota-kota selatan yang direbut kembali oleh tentara dalam upaya yang sangat melelahkan. pertempuran di dekat daerah kantong Palestina.

"Anda bisa melihatnya di jalan raya, lebih banyak peralatan militer berat diangkut," kata Hoda Abdel Hamid dari Al Jazeera.

Mengingat mobilisasi massal tanpa henti ini, penduduk setempat meyakini bahwa akan ada invasi darat ke Gaza.

"Tentu saja, tentara Israel belum mengumumkan hal itu dan kita tidak tahu apakah dan kapan serangan itu akan dimulai, namun situasinya sangat berubah-ubah," imbuh Hamid.

Dikutip The Guardian, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan bahwa Gaza tidak akan pernah kembali seperti semula.

- Jumlah korban tewas di Israel pascaserangan Hamas

Militer Israel mengonfirmasi jumlah korban tewas akibat serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) kemarin telah melampaui 1.000 orang.

Salvo roket dari Hamas tercatat menjadi serangan militan paling mematikan dalam sejarah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan