Mengenal Hizbullah, Kelompok Bersenjata Lebanon yang Mendukung Hamas
Siapa Hizbullah dan apa bedanya dengan kelompok Hamas? Ini yang perlu diketahui.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Suci BangunDS
Hamas adalah kelompok Palestina yang dibentuk di Gaza pada tahun 1987 setelah dimulainya Intifada pertama, sebuah pemberontakan melawan pendudukan Israel di wilayah Palestina.
Hamas secara politik menguasai Jalur Gaza setelah memenangkan pemilu pada tahun 2006.
Setelah serangan Hamas terhadap Israel pada hari Sabtu (7/10/2023) lalu, Hizbullah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka memantau situasi dengan cermat dan melakukan kontak langsung dengan kepemimpinan perlawanan Palestina.

Pemimpin Hizbullah dan Hamas juga pernah bertemu pada tahun 2020 untuk membahas normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab.
Akankah Israel berperang di dua sisi?
Para analis berspekulasi bahwa faksi-faksi Palestina di Lebanon sangat ingin membuka front kedua jika Hizbullah memulai serangan.
Oleh karena itu, ada kemungkinan Lebanon terlibat dalam perang habis-habisan antara Israel dan Hizbullah, yang didukung oleh faksi-faksi Palestina.
Meskipun Hizbullah menembakkan artileri di wilayah yang dikuasai Israel yang diklaim oleh Lebanon pada hari Minggu, sejauh ini kelompok tersebut menghindari partisipasi yang lebih jauh.
Hal ini bisa berubah jika Israel melancarkan serangan darat di Gaza, kata beberapa ahli.
Apa saja kelompok Palestina lainnya di Lebanon?
Kelompok Palestina di Lebanon yakni Hamas, partai sekuler Fatah, dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP).
Beberapa dari anggota ini berbasis di kamp pengungsi Palestina di Lebanon termasuk Ein el-Hilweh dan Burj al-Barajneh.

Baca juga: Elon Musk Gratiskan Warga Israel Isi Daya Mobil Listrik di Tesla Supercharger Selama Perang
Apakah Hizbullah dicap sebagai organisasi ‘teroris’?
Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya menganggap Hizbullah sebagai “organisasi teroris”.
Negara-negara Teluk yang merupakan sekutu AS termasuk Arab Saudi juga menganggap kelompok tersebut sebagai kelompok “teroris”.
Uni Eropa mengklasifikasikan sayap militer Hizbullah sebagai “kelompok teroris”, tapi tidak dengan sayap politiknya.
Apa peran Hizbullah di Lebanon?
Hizbullah memiliki menteri di pemerintahan dan anggota di parlemen.
Pihak-pihak di Lebanon yang menentang Hizbullah menuduh kelompok tersebut mendorong Lebanon ke dalam konflik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.