Sosok Robert Card, Pelaku Penembakan Massal di AS yang Tewaskan 22 Orang
Seperti diketahui penembakan massal itu menewarkan setidaknya 22 orang dan melukai sekitar 60 orang lainnya.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AS - Polisi telah mengidentifikasi Robert Card, seorang pensiunan perwira militer berusia 41 tahun, sebagai tersangka utama dalam penembakan di Lewiston Maine, Amerika Serikat (AS),.
Seperti diketahui penembakan massal itu menewarkan setidaknya 22 orang dan melukai sekitar 60 orang lainnya.
Insiden penembakan tersebut terjadi di dua tempat usaha di Lewinston, Maine, Rabu (25/10/2023) malam waktu setempat.
Robert Card dua kali bercerai dan memiliki tiga anak.
Dia pernah ditangkap polisi karena kekerasan dalam rumah tangga dan kejahatan lainnya.
Salah satu mantan istrinya mendapat perintah penahanan terhadapnya.
Baca juga: Penembakan Massal di AS Tewaskan 22 Orang, Pelaku Terekam CCTV Pakai Senjata Laras Panjang
Meskipun Card mengidentifikasi diri sebagai seorang independen secara politik.
Namun dia didentifikasi pernah memilih Barack Obama di Pilpres AS di masa lalu.
Tidak ada tanda-tanda aktivitas mencurigakan dalam beberapa minggu terakhir, baik secara langsung maupun di media sosialnya, dan tidak ada catatan penyakit mental.
Melarikan diri
Selesai melakukan penembakan, dia melarikan diri dengan kendaraan.
Dua laporan muncul soal kendaraan yang diapakai.
Ada yang bilang dia pakai Honda Civic, sementara sumber lain menyebutkan Subaru Outback.
Polisi telah meminta warga untuk tinggal di rumah mereka dan menutup pintu rapat-rapat.
Shanon Moss, juru bicara Departemen Keamanan Publik Maine, telah mengkonfirmasi bahwa polisi secara aktif menyelidiki dua lokasi untuk mencari tersangka.
Austria Umumkan 3 Hari Berkabung, 11 Orang Tewas dalam Tragedi Penembakan di Sekolah |
![]() |
---|
Anak Deputi Sheriff Lakukan Penembakan Massal di Universitas Florida, 2 Orang Tewas, 6 Terluka |
![]() |
---|
Penembakan Massal di Universitas Swedia, Jumlah Korban Tewas Bertambah Menjadi 10 Orang |
![]() |
---|
1 Siswa Tewas dalam Tragedi Penembakan Kantin Sekolah di Amerika, Motif Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Tersangka Penembakan Massal di Montenegro Meninggal setelah Mencoba Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.