Sabtu, 23 Agustus 2025

Penembakan Massal di Universitas Swedia, Jumlah Korban Tewas Bertambah Menjadi 10 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal yang terjadi di sebuah kampus di kota Örebro, Swedia, pada hari Selasa (4/2/2025) bertambah.

Tangkapan Layar YouTube Channel 4 News
PENEMBAKAN DI SWEDIA - Tangkapan Layar YouTube Channel 4 News yang diambil pada Rabu (5/2/2025) menunjukkan situasi setelah insiden penembakan massal di sebuah kampus di kota Örebro, Swedia, pada hari Selasa (4/2/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban tewas dalam penembakan massal yang terjadi di sebuah kampus di Kota Örebro, Swedia, pada Selasa (4/2/2025) bertambah.

Pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas akibat penembakan massal bertambah menjadi 10 orang.

Insiden ini disebut sebagai penembakan massal terburuk dalam sejarah negara tersebut. 

Terduga pelaku juga dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut.

Menurut kepala distrik kepolisian Örebro, Roberto Eid Forest, sejumlah besar orang mengalami luka-luka akibat tembakan yang dilepaskan oleh pria bersenjata di kampus Risbergska.

Enam orang telah dibawa ke rumah sakit universitas setempat, termasuk lima orang dengan luka tembak, menurut Jonas Claesson, direktur perawatan kesehatan regional.

Sementara 4 orang lainnya  telah menjalani operasi, termasuk dua orang yang kini dalam kondisi stabil.

Polisi memperingatkan bahwa jumlah korban tewas masih bisa bertambah, mengingat beberapa korban yang terluka sedang menjalani operasi di rumah sakit.

Pada awalnya, polisi melaporkan bahwa lima orang telah menjadi korban, dan kasus ini sedang diselidiki atas dugaan percobaan pembunuhan, pembakaran, dan pelanggaran senjata berat, dikutip dari BBC.

Namun, media lokal kemudian melaporkan peningkatan jumlah korban tewas, hingga polisi akhirnya mengonfirmasi bahwa "sekitar 10" orang telah meninggal dunia, meskipun mereka belum dapat memberikan informasi lebih spesifik mengenai jumlah pasti korban.

Kronologi Kejadian

Polisi menerima laporan penembakan di sekolah Risbergska pada pukul 12:33 waktu setempat.

Kampus tersebut merupakan rumah bagi beberapa sekolah lainnya.

Baca juga: Penembakan di Universitas Swedia: 5 Orang Disebut Jadi Korban, Pelaku Diduga Akhiri Hidup

Pelaku, yang tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya dan tidak terkait dengan geng mana pun, diduga bertindak sendirian. 

"Kami menduga dia pelaku tunggal," kata Forest, dikutip dari CNN.

Polisi saat ini tidak menemukan indikasi bahwa pelaku memiliki motif ideologis dalam serangan tersebut. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan