Konflik Palestina Vs Israel
AS Tolak Desakan Dunia agar Hamas-Israel Lakukan Gencatan Senjata, Sebut Bukan Jawaban yang Tepat
AS menolak usulan dunia agar gencatan senjata antara Hamas dan Israel dilakukan. AS menganggap hal tersebut bukan jawaban yang tepat.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Sri Juliati
Militer Israel Terus Serang Hamas di Gaza

Pada Selasa (31/10/2023), pasukan militer darat Israel terus menyerang Hamas di utara Gaza dikutip dari Associated Press (AP).
Juru Bicara Militer Israel, Jonathan Conricus mengatakan operasi darat semacam ini memang difokuskan dilakukan di utara Gaza yang disebut sebagai pusat keberadaan dari Hamas.
"Namun, kami juga terus melakukan serangan di wilayah lain di Gaza. Kami memburu komandan mereka, infrastruktur, dan setiap kali ada target penting yang terkait dengan Hamas," tuturnya.
Conricus juga mengatakan sekitar 800 ribu orang telah mengacuhkan perintah militer Israel untuk melarikan diri dari utara ke selatan Gaza.
Kendati demikian, masih ada puluhan ribu orang yang masih berada di dalam dan pinggiran Kota Gaza.
Baca juga: Wanita Warga Negara Ganda Jerman-Israel Ditemukan Tewas, Disandera Hamas dari Festival Musik
Akibatnya, menurut Conricus, kemungkinan ada peningkatan korban jiwa dari kedua belah pihak ketika pertempuran berpindah ke lingkungan perumahan padat.
Militer Israel mengklaim, sejak Senin kemarin, pihaknya telah menyerang 300 pos yang merupakan markas dari Hamas.
Selain itu, militer Israel juga menyebut telah terlibat dalam beberapa pertempuran dengan militan Palestina yang dipersenjatai rudal anti tank dan senapan mesin.
Di sisi lain, sayap militer Hamas mengklaim pihaknya telah menembakkan mortir ke pasukan Israel di dekat perbatasan antara Israel dan Gaza.
Namun, klaim tersebut belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.