Jumat, 12 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Perang Israel-Hamas, Jumlah Korban Tewas 11.582 di Kedua Belah Pihak, 1 Anak Terbunuh per 10 Menit

Hingga hari ini, Selasa (7/11/2023), jumlah korban tewas di kedua belah pihak yang berperang mencapai 11.582 jiwa.

Editor: Nuryanti
AP/Hatem Moussa
Warga Palestina mencari korban selamat dari pemboman Israel di kamp pengungsi Maghazi di Jalur Gaza pada Minggu, 5 November 2023. - Hingga hari ini, Selasa (7/11/2023), jumlah korban tewas di kedua belah pihak yang berperang mencapai 11.582 jiwa. 

TRIBUNNEWS.COM - Perang Israel-Hamas telah merenggut ribuan nyawa.

Israel telah menggempur Jalur Gaza selama 30 hari berturut-turut.

Membuat wilayah kantong Palestina yang terkepung kian dibelenggu bencana kemanusiaan yang semakin parah.

Serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan satu anak setiap 10 menit sejak dimulainya perang.

Hingga hari ini, Selasa (7/11/2023), jumlah korban tewas di kedua belah pihak yang berperang mencapai 11.582 jiwa.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Palestina, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dan Layanan Medis Israel, berikut rincian jumlah korban terbaru:

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Mencapai 10.022 Orang, Israel Beri Waktu 4 Jam Warga Mengungsi

1. Gaza

  • Tewas: 10.022
    Di antaranya termasuk:

- 6.360 anak
- 4.891 wanita

2. Tepi Barat yang diduduki

  • Terbunuh: 155
  • Terluka: 2.100

3. Israel

  • Tewas: 1.405
  • Terluka: 5.600

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Mencapai 10.022 Orang, Israel Beri Waktu 4 Jam Warga Mengungsi

DEMONSTRASI PRO PALESTINA- Ribuan warga Venezuela berdemonstrasi mendukung Palestina. Mereka menilai yang terjadi di Gaza itu bukan perang, tetapi Genosida yang dilakukan Israel kepada warga Palestina.
DEMONSTRASI PRO PALESTINA- Ribuan warga Venezuela berdemonstrasi mendukung Palestina. Mereka menilai yang terjadi di Gaza itu bukan perang, tetapi Genosida yang dilakukan Israel kepada warga Palestina. (Tangkapan layar Twitter/Kawsachun News)

Rumah sakit dan sekolah yang didirikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi satu-satunya harapan dan tempat berlindung bagi warga di Gaza.

Mereka berharap titik koordinat itu tidak dihantam serangan udara Israel.

Namun, tempat penampungan dan perawatan medis juga belum lepas dari serangan Israel.

Sudah ada 150 staf medis kini tewas, dan 28 ambulans hancur.

Lalu, 16 rumah sakit tidak berfungsi di Gaza, dan 32 fasilitas perawatan medis tidak beroperasi.

Pesawat-pesawat tempur Israel memulai serangkaian serangan di sekitar Rumah Sakit Al-Quds saat fajar, menurut kantor berita Palestina, Wafa, mengutip Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina.
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. (GMaps)

Rumah Sakit Indonesia di Kota Gaza terpaksa beralih ke generator cadangan setelah generator utamanya mati karena kekurangan bahan bakar.

Kondisi di Rumah Sakit Al-Shifa tak jauh berbeda.

Baca juga: Korban Tewas di Gaza Mendekati Angka 10.000, Tak Peduli Anak-anak, Israel Terus Lanjutkan Serangan

Setiap jam di Gaza:

  • 15 orang tewas
  • 6 anak-anak tewas
  • 5 orang- terluka
  • 2 bom dijatuhkan*
  • 2 bangunan hancur

*Berdasarkan enam hari pertama perang, menurut tentara Israel

Jurnalis terbunuh

Hingga 3 November, setidaknya 36 jurnalis telah terbunuh sejak perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober.

Kebanyakan merupakan warga Palestina.

Baca juga: Perang Israel-Hamas, Jumlah Korban Tewas Capai 9.770 Orang, 4.008 Jiwa di Antaranya Anak-anak

Menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) dan Federasi Jurnalis Internasional (IFJ), 31 jurnalis Palestina telah terbunuh.

Dan empat jurnalis Israel serta satu warga Lebanon.

Dalam perkembangan informasi seputar perang Israel-Hamas, Bulan Sabit Merah Palestina memperingatkan cadangan bahan bakar di Rumah Sakit al-Quds akan habis dalam 48 jam.

"Layanan medis di seluruh Gaza berada di ambang kehancuran," kata Bulan Sabit Merah Palestina.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan