Selasa, 2 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

3 Sandera Warga Israel yang Ditembak IDF Sempat Kibarkan 'Bendera Putih'

Tiga sandera Israel yang tewas rupanya sempat mengibarkan bendera putih tanda menyerah sebelum ditembak mati oleh IDF.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Sky News
(dari kiri ke kanan) Yotam Haim, Samer Talalka dan Alon Shamriz. Tiga sandera Israel yang tewas rupanya sempat mengibarkan bendera putih tanda menyerah sebelum ditembak mati oleh IDF. 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga sandera yang tewas ditembak Pasukan Pertahanan Israel (IDF) rupanya sempat memberikan tanda menyerah.

Setidaknya salah satu sandera memegang "bendera putih", ujar seorang pejabat militer Israel, dilansir Sky News.

Bendera putih yang dipegang sandera itu dibuat dari kain yang diikat pada sebatang kayu atau ranting.

Jumat (15/12/2023), IDF mengakui bahwa ketiga korban, yang semuanya pria Israel berusia 20-an, tewas terbunuh karena disangka militan Hamas.

Mereka bernama Samer Talalka (22), Yotam Haim, (28), dan Alon Shamriz (26).

Ketiga sandera itu mungkin berhasil melarikan diri dari Hamas atau ditinggalkan.

Baca juga: IDF Salah Sasaran, Tembak 3 Sandera Warga Israel di Gaza

Mereka muncul dari sebuah gedung sekitar 10 meter dari posisi pasukan Israel di daerah Shejaiya.

"Mereka semua tidak memakai baju dan ada tongkat yang ada kain putih di atasnya" kata pejabat itu.

"Seorang tentara melihat mereka, tetapi tentara lainnya merasa terancam dan melepaskan tembakan, dua orang tewas seketika," kata pejabat militer.

Sandera ketiga terluka dan mundur ke gedung terdekat.

Di sana ia sempat meminta bantuan dalam bahasa Ibrani.

“Komandan batalion segera mengeluarkan menghentikan tembakan, tetapi sekali lagi terjadi ledakan tembakan ke arah yang orang ketiga tersebut dan dia akhirnya meninggal."

“Ini melanggar aturan keterlibatan kami,” tambahnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut kematian mereka sebagai "tragedi yang tak tertahankan".

Sementara itu, para pengunjuk rasa turun ke jalan di Tel Aviv, menyerukan tindakan setelah kematian tiga sandera tersebut.

Update Perang Israel-Hamas

Keluarga warga Israel yang disandera dan warga Israel lainnya menggelar aksi unjuk rasa di luar Kantor Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Jumat, (15/12/2023). Mereka meminta pemerintah segera mengupayakan pembebasan sandera.
Keluarga warga Israel yang disandera dan warga Israel lainnya menggelar aksi unjuk rasa di luar Kantor Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Jumat, (15/12/2023). Mereka meminta pemerintah segera mengupayakan pembebasan sandera. (AHMAD GHARABLI / AFP)

Baca juga: Update Perang Israel-Hamas Hari Ke-71, Ketemu Jake Sullivan, Mahmoud Abbas Minta IDF Setop Serangan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan