Rabu, 27 Agustus 2025

Polisi hentikan operasional smelter nikel di Morowali, imbas ledakan yang menewaskan 13 pekerja

Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menghentian operasional PT Indonesia PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS)…

BBC Indonesia
Polisi hentikan operasional smelter nikel di Morowali, imbas ledakan yang menewaskan 13 pekerja 

Sejumlah pekerja yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mendegar ledakan keras. Mereka pun dimbau pihak perusahaan tidak ke sumber ledakan.

“Keras sekali ledakannya, kami dengar cuman tidak berani mendekat karena sudah ada larangan perusahaan,” aku salah satu pekerja PT ITSS yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan M Taufan.

Sebelumnya, Juru Bicara PT IMIP Dedy Kurniawan sempat meralat keterangan yang menyebut beberapa tabung oksigen yang ada di sekitar area kebakaran ikut meledak.

Dalam keterangannya, Dedy mengatakan tungku smelter yang terbakar diidentifikasi dengan "No. 41", awalnya masih ditutup untuk operasi pemeliharaan.

"Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau terak dalam tungku yang keluar, lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi," katanya.

Dinding tungku lalu runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran. Akibatnya, kata dia, pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa.

"Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya," kata Dedy.

Kebakaran tungku dipadamkan pukul 09.10 WITA. Pekerja yang menjadi korban kecelakaan dibawa ke klinik 1 dan 2 PT IMIP.

Aktivitas karyawan kembali berangsur normal pascakecelakaan kerja Minggu (24/12) di pabrik ferrosilikon PT ITSS yang berada di kawasan IMIP.

Apa langkah selanjutnya?

Saat ini PT IMIP terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menginvestigasi hingga penanganan korban.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, seluruh biaya perawatan bagi korban akan ditanggung oleh manajemen PT IMIP, termasuk berupa uang santunan duka kepada keluarga korban.

"Manajemen PT IMIP telah menanggung seluruh biaya perawatan dan perawatan korban pascakecelakaan, serta santunan bagi keluarga korban. Kami juga telah menyerahkan satu jenazah korban kepada keluarga korban," tambah Dedy.

Pihak manajemen PT IMIP sendiri masih berkoordinasi untuk penanganan krisis seluruh aspek, antara lain mencakup penyiagaan keamanan dan keselamatan karyawan, klinik medis, sekuriti, dan penyediaan informasi kepada publik.

Saat ini, beberapa korban yang berhasil diidentifikasi, dan atas permintaan pihak keluarga korban, jenazah mereka hari ini telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan