Senin, 25 Agustus 2025

Laporan Terbaru: Pilot Japan Airlines Tak Sadar Pesawat Airbus A350 Terbakar usai Tabrakan di Tokyo

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa pilot pesawat Japan Airlines awalnya tidak menyadari bahwa pesawat yang mengangkut 379 penumpang itu terbakar.

Kyodo via Mainichi
Pesawat Airbus A350 Japan Airlines dilalap api di landasan pacu bandara Haneda Tokyo pasca menabrak pesawar penjaga pantai Jepang, Selasa malam, 2 Januari 2024. - Laporan terbaru mengungkapkan bahwa pilot pesawat Japan Airlines awalnya tidak menyadari bahwa pesawat yang mengangkut 379 penumpang itu terbakar.(Kyodo) 

Mereka menggunakan megafon dan suara mereka sendiri untuk memberikan instruksi kepada penumpang.

Butuh waktu 18 menit untuk mengevakuasi seluruh pesawat.

Pesawat Airbus A350-900 Japan Airlines nomor penerbangan 516 yang terbakar hebat pasca bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di bandara Haneda Tokyo pada Selasa petang, 2 Januari 2024.
Pesawat Airbus A350-900 Japan Airlines nomor penerbangan 516 yang terbakar hebat pasca bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di bandara Haneda Tokyo pada Selasa petang, 2 Januari 2024. - Laporan terbaru mengungkapkan bahwa pilot pesawat Japan Airlines awalnya tidak menyadari bahwa pesawat yang mengangkut 379 penumpang itu terbakar.(Dj's Aviation)

Baca juga: Soal Kecelakaan Pesawat Japan Airlines, Ahli: Jangan Bawa Barang saat Evakuasi Darurat

Dan pilot menjadi orang terakhir yang menginjakkan kaki di landasan pada pukul 18:05 waktu setempat.

Segera setelah itu, seluruh pesawat diselimuti kobaran api.

Puluhan mobil pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Proses itu akhirnya memakan waktu delapan jam, dilansir Al Arabiya.

“Bau asap tercium di udara, dan pintu tidak bisa dibuka. Jadi saya rasa semua orang panik,” kata seorang wanita kepada wartawan di bandara.

Detik-detik Pesawat Japan Airlines Meledak dan Terbakar saat Mendarat di Tokyo
Detik-detik Pesawat Japan Airlines Meledak dan Terbakar saat Mendarat di Tokyo. - Laporan terbaru mengungkapkan bahwa pilot pesawat Japan Airlines awalnya tidak menyadari bahwa pesawat yang mengangkut 379 penumpang itu terbakar. (Tangkap Layar ka)

“Sejujurnya, saya pikir kami tidak akan bertahan," kata seorang wanita lain kepada penyiar NHK.

"Jadi saya mengirim pesan kepada keluarga dan teman-teman saya untuk mengatakan bahwa pesawat saya sedang terbakar saat ini,” lanjut wanita itu.

Baca juga: NHK: Keterangan Menara Kontrol dan Kapten Penjaga Pantai Berbeda tentang Tabrakan Japan Airlines

Setidaknya satu anjing peliharaan dan satu kucing harus ditinggalkan di pesawat dan mati, kata maskapai tersebut.

Penyelidik dari Jepang, Perancis, Inggris dan Kanada sedang menyelidiki kecelakaan pada hari Kamis (4/1/2024).

Puing sisa kedua pesawat yang hangus masih berserakan di salah satu dari empat landasan pacu Haneda.

Dilansir Channel News Asia, hanya dua penumpang yang mengalami luka fisik seperti memar atau anggota tubuh terkilir, kata JAL.

Pada tahun 1985, sebuah jet jumbo JAL yang terbang dari Tokyo ke Osaka jatuh.

Foto yang disediakan oleh Jiji Press ini menunjukkan petugas pemadam kebakaran yang bekerja di lokasi kecelakaan antara pesawat Japan Airlines dan pesawat penjaga pantai di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari 2024. Sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di landasan pacu bandara Tokyo Bandara Haneda pada 2 Januari setelah bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai, kata laporan media. (Photo by JIJI PRESS / AFP) / Japan OUT
Foto yang disediakan oleh Jiji Press ini menunjukkan petugas pemadam kebakaran yang bekerja di lokasi kecelakaan antara pesawat Japan Airlines dan pesawat penjaga pantai di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari 2024. Sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di landasan pacu bandara Tokyo Bandara Haneda pada 2 Januari setelah bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai, kata laporan media. - Laporan terbaru mengungkapkan bahwa pilot pesawat Japan Airlines awalnya tidak menyadari bahwa pesawat yang mengangkut 379 penumpang itu terbakar.(Photo by JIJI PRESS / AFP) / Japan OUT (AFP/STR)

Insiden itu menewaskan 520 penumpang dan awak, dalam salah satu kecelakaan paling mematikan di dunia yang melibatkan satu penerbangan.

Bencana penerbangan sipil terburuk di dunia juga terjadi di darat ketika dua Boeing 747 bertabrakan di Bandara Los Rodeos di Tenerife pada tahun 1977, menewaskan 583 orang.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan