Konflik Palestina Vs Israel
Baru Permulaan Balas Dendam, Hizbullah Luncurkan 62 Roket ke Pangkalan Udara Utama Israel di Utara
Hizbullah melancarkan serangan 62 roket berbagai jenis ke pangkalan udara utama Israel Utara sebagai permulaan balas dendam kematian Saleh Al-Arouri
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Berbicara pada dua kesempatan berbeda, pada hari Rabu dan Jumat, Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, menegaskan kembali komitmen kelompoknya untuk membalas “pelanggaran yang mencolok dan berbahaya,” oleh Israel yang ia tegaskan “tidak akan dibiarkan begitu saja.”
Janji itu ditepati Hizbullah.
Serangan awal dari balas dendam ini dilaporkan belum pernah dilakukan sebelumnya oleh Hizbullah terhadap Pangkalan Kontrol Lalu Lintas Udara Israel.
"Ini merupakan serangan pertama, dalam hal konfrontasi Hizbullah dengan pendudukan Israel, yang menyerang wilayah integral dan sensitif Angkatan Udara Israel. Satu-satunya Pangkalan Kontrol Lalu Lintas Angkatan Udara Israel lainnya terletak sekitar 250 km ke arah selatan, di Gurun al-Naqab, yang dijuluki Pangkalan Udara "Mitzpe Ramon"," tulis laporan Al-Mayadeen mengutip pernyataan kelompok tersebut.
Pernyataan Hizbullah pada Sabtu menekankan kalau serangan tersebut hanyalah pembalasan awal terhadap pembunuhan Saleh al-Arouri.
Hizbullah berjanji pembalasan lebih lanjut melawan Israel.
Sayyed Nasrallah telah menggarisbawahi dampak pembunuhan berbahaya tersebut pada tingkat militer, keamanan, dan politik, Lebanon serta menekankan pentingnya lokasi agresi, di Pinggiran Kota Beirut Selatan.
Dalam konteks ini, pemimpin Perlawanan Lebanon tersebut menekankan kalau balasan menyeluruh akan dipicu oleh pembunuhan dan pelanggaran keamanan yang mencolok di Pinggiran Kota Selatan, yang belum pernah mengalami serangan Israel sejak tahun 2006.

Sirene Berbunyi di Seluruh wilayah Israel Utara
Pada Sabtu ini, koresponden Al Mayadeen memang melaporkan kalau sejumlah besar roket diluncurkan dari Lebanon menuju wilayah atas al-Jalil yang diduduki Israel.
Laporan mengungkapkan, sirene darurat berbunyi di seluruh wilayah Israel utara.
Koresponden media tersebut juga mengungkapkan kalau serangan roket tersebut terdiri dari berbagai jenis roket, sebagaimana kemudian dikonfirmasi dalam pernyataan Hizbullah.
Outlet media Israel mengonfirmasi, drone dan roket diluncurkan dari Lebanon yang menargetkan situs intelijen militer Israel di "Meron".
"Sirene alarm berbunyi di lebih dari 90 permukiman di wilayah tersebut," Radio Tentara Israel mengumumkan.
Secara bersamaan, koresponden Al Mayadeen di Lebanon Selatan melaporkan kalau tentara Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan kota Ayta al-Shaab dan sebuah pesawat tak berawak menyerang pinggiran kota Yaroun.
Laporan juga menyebutkan artileri Israel menembaki pinggiran barat kota al-Teereh dan Rsheif, selain daerah kosong antara Blida dan Aitaroun.
(oln/almydn/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Analisis Pengamat: Siasat Liga Arab Tabrak Tabiat Israel-AS Kuasai Gaza |
---|
'Mengubur' Negara Palestina, Israel Perluas Proyek 3.400 Rumah Yahudi di Tepi Barat |
---|
Hamas Anggap 'Israel Raya' Hanya Ilusi Palsu Netanyahu dan Zionis |
---|
Israel Melobi 5 Negara agar Mau Terima Warga Gaza, Indonesia Masuk Daftar |
---|
HO Bongkar Fakta Mengerikan: Rumah Sakit di Gaza Kolaps, Anak-Anak Tewas karena Malnutrisi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.