Konflik Palestina Vs Israel
Api Gaza Menjalar ke Tepi Barat: Brigade Tulkarem Himpun Pasukan, Brigade Jenin Duluan Serang Israel
Milisi-milisi perlawanan di Tepi Barat dilaporkan memobilisasi pasukan guna melawan aksi represif pemukim dan tentara IDF Israel
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Brigade Jenin mengaku bertanggung jawab atas pemboman kendaraan militer Israel di kota Jenin di wilayah utara Tepi Barat.
Serangan sayap militer Gerakan Jihad Islam itu dilaporkan menewaskan seorang tentara Israel dan melukai tiga lainnya.
Dalam video yang dibagikan di media sosial Minggu (7/1/2024), anggota brigade Jenin tampak meledakkan alat peledak di sebuah jip militer Israel, saat pasukan Israel menyerbu kota tersebut.
Adegan tersebut memperlihatkan jip militer tersebut hancur dan berserakan akibat ledakan tersebut.
Serangan ke tentara IDF disusul oleh aksi Brigade Tulkarm yang mengumumkan sasarannya adalah pos pemeriksaan Annab, sebelah timur kota, sementara ketiga martir tersebut dimakamkan di tengah kerumunan orang.
Adapun Brigade Martir Al-Aqsa - Kamp Nur Shams mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan militer Israel yang ditempatkan di pos pemeriksaan yang sama pada hari sebelumnya.
Baca juga: Komandannya Tewas, Pasukan Elite Radwan Hizbullah Bisa Jalankan Misi Tertunda Masuk Menyerbu Israel

Di tempat lain, di Jenin, Brigade Martir Al-Aqsa menyatakan kalau para pejuangnya terlibat dalam konfrontasi sengit dengan pasukan pendudukan yang menyerbu di kota Arraba barat daya kota tersebut.
IDF Tahan 230 warga Palestina di Tepi Barat dalam Sepekan
Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengungkapkan pada Senin kalau pasukan pendudukan Israel melancarkan operasi penangkapan besar-besaran terhadap warga Palestina di Tepi Barat pada Minggu malam hingga Senin pagi kemarin.
Dilaporkan, setidaknya 40 warga Palestina dari Tepi Barat ditahan, beberapa di antaranya adalah mantan tahanan yang pernah dipenjara oleh Israel.
Komisi dan PPS merinci, operasi penangkapan dipusatkan di Kegubernuran Beit Lahm.
Operasi penangkapan juga dilakukan di Ramallah, Qalqilya, Nablus, al-Khalil, Jenin, al-Quds.
"Pasukan pendudukan Israel secara bersamaan melakukan penggerebekan dan penyelidikan lapangan secara luas," tulis koresponden PC.
Tindakan pelecehan, pemukulan hebat, dan ancaman terhadap tahanan dan keluarga mereka, selain sabotase yang meluas dan penghancuran rumah warga Palestina serta penyitaan uang dan kendaraan, telah menjadi kejadian sehari-hari (bagi warga Palestina)," tulis ulasan tersebut.
Jumlah total tahanan sejak 7 Oktober kini meningkat menjadi sekitar 5.730, termasuk mereka yang ditahan dari rumah dan pos pemeriksaan militer, mereka yang dipaksa menyerahkan diri di bawah tekanan, dan mereka yang disandera.
Patut dicatat bahwa pasukan pendudukan telah menahan setidaknya 230 warga Palestina sejak 1 Januari.
"Data terkait kasus penahanan mencakup mereka yang ditahan oleh pendudukan, serta mereka yang kemudian dibebaskan," kata laporan tersebut.
(oln/*/PC)
Konflik Palestina Vs Israel
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Hamas Bantah Klaim Israel, 21 Korban Tewas di Rumah Sakit Nasser Bukan Anggota Pejuang |
---|
Trump akan Pimpin Pertemuan Besar di Gedung Putih Bahas Rencana Kelola Gaza Pascaperang |
---|
IDF Tembak 5 Jurnalis Pakai Rudal di Rumah Sakit Al Nasser Gaza |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.