Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Bernasib seperti Netanyahu, Presiden Israel Isaac Herzog Dicemooh & Dikecam Rakyatnya

Presiden Israel Isaac Herzog dicemooh saat berpidato dalam acara memperingati 100 hari perang Hamas-Israel.

Penulis: Febri Prasetyo
AHMAD GHARABLI / AFP
Presiden Israel Isaac Herzog berpidato saat upacara penyalaan lilin Hanukkah, 14 Desember 2023. 

Tidak ada menteri dalam kabinet Israel saat ini yang berpidato dalam unjuk rasa itu.

Namun, Menteri Perang Benny Gantz dan politikus Gadi Eisenkot dari Partai Persatuan Nasional turut hadir pada Sabtu malam.

Kepada pemerintah Israel, keluarga sandera memperingatkan bahwa waktu untuk menyelamatkan para sandera hampir habis.

Mereka menungkapkan rasa frustrasi kepada pemerintah Israel saat ini.

Menurut mereka, pemerintah belum melakukan upaya yang mencukupi guna menyelamatkan rakyatnya.

Sebanyak 105 warga Israel telah dibebaskan Hamas saat gencatan senjata pada akhir November 2023.

Hingga saat ini Israel belum bisa membebaskan sandera lainnya, baik melalui operasi militer ataupun jalur diplomasi.

Presiden Israel Isaac Herzog menghadiri pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS di Tel Aviv pada 30 November 2023
Presiden Israel Isaac Herzog menghadiri pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS di Tel Aviv pada 30 November 2023 (SAUL LOEB / POOL / AFP)

Netanyahu bernasib sama

Baca juga: Israel Ngeyel, Netanyahu Disebut Beri Joe Biden Jari Tengah, AS Makin Frustrasi & Jengkel

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu juga pernah dicemooh oleh keluarga sandera ketika sedang berpidato.

Peristiwa itu terjadi saat dia menyampaikan pidato kepada parlemen Israel hari Senin (25/12/2023) silam.

“Sekarang! Sekarang!” kata keluarga sandera yang beteriak dari serambi gedung parlemen.

Teriakan itu dikeluarkan ketika Netanyahu berjanji akan membebaskan para sandera.

Akan tetapi, dia mengaku telah diberi tahu militer Israel bahwa diperlukan “lebih banyak waktu” untuk membebaskan sandera.

“Kita tidak akan berhasil sampai saat ini, membebaskan lebih dari 100 sandera tanpa tekanan militer,” kata Netanyahu.

“Kita tidak akan berhasil membebaskan semua sandera tanpa tekanan militer,” kata dia menegaskan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat Kabinet di Kirya, Tel Aviv, pada tanggal 31 Desember 2023.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat Kabinet di Kirya, Tel Aviv, pada tanggal 31 Desember 2023. (ABIR SULTAN / POOL / AFP)

Netanyahu mengaku tidak akan berhenti hingga Israel mendapat kemenangan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved