Mengapa para caleg minta bantuan 'dukun politik' dan 'guru spiritual’ untuk merebut kursi legislatif?
Calon anggota legislatif pada Pileg 2024 diperkirakan mencapai lebih dari 30.000 orang. Mereka bakal bertarung sengit demi meraup…

Beralih ke Pulau Madura, Jawa Timur. Di sebuah rumah, seorang pria bersarung dan berkopiah hitam sedang membolak-balik halaman demi halaman buku berwarna coklat tuanya.
Di sebelah kanan-kiri pria paruh baya itu, ada potongan-potongan kertas yang disimpan dalam map plastik berwarna biru bersama sebotol minyak yang dia klaim tak pernah habis meski sudah digunakan berkali-kali.
Kitab, jimat, dan minyak tersebut adalah bekal kerja Akhmad Fakih, yang dikenal dengan nama Kanjeng Lora ketika menjalani profesi sebagai guru spiritual.
"Minyak ini biasanya dioles ke alis, bibir atau rambut bisa..." ujarnya saat ditemui di rumahnya di Dusun Tengah, Desa Samatan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada akhir Desember lalu.
"Khasiatnya [supaya orang yang memakai terlihat] karismatik, bagaimana orang percaya pada omongannya, percaya terhadap pribadinya."
Pria berusia 50 tahun ini mengaku sudah menjadi guru spiritual sejak muda.
'Bakat' itu ia peroleh secara alami, katanya. Namun ilmu spiritualnya diturunkan dari kakek buyut hingga abah-nya.
Biasanya orang-orang yang datang ke rumahnya minta disembuhkan dari penyakit tertentu.
Namun di tahun politik seperti sekarang tak cuma orang sakit yang berkunjung, tapi juga calon anggota legislatif yang bakal bertarung di Pemilu 2024.
Mereka mendatanginya agar selamat dunia dan akhirat, serta mendapat 'berkah' sebanyak-banyaknya ketika berkampanye.
Pria yang sehari-hari mengajar di Madrasah Ibtidaiyah ini bercerita tak pernah menolak siapa pun yang datang padanya — selama niatnya baik.
Para caleg yang minta pertolongan lantas diberikan wejangan dan ritual yang mesti dijalani setiap malam tanpa bolong sekalipun.
Mulai dari membaca Surat Yasin yang telah diberikan tanda olehnya di beberapa ayat tertentu dan dibaca beberapa kali.
Cara membacanya pun tak boleh sembarang, ada tuntunan yang diberikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.